Pacitanku.com, PACITAN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pacitan yang akhirnya tertunda lagi pada 2017 mendatang memunculkan kekecewaan banyak pihak, termasuk masyarakat Pacitan. Salah satu anggota Koalisi Pacitan Bersatu (KPB), PDI Perjuangan bahkan sudah menyatakan bahwa partainya sangat serius ikut serta dalam Pilkada.
Meski pada akhirnya dua dari total lima parpol pengusung pasangan Suyatno-Effendi Budi Wirawan, yakni Partai Golkar dan Gerindra mendadak mundur dari koalisi, namun PDIP tetap membawa Suyatno untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), meski akhirnya tidak lolos persyaratan.
Menurut Ketua DPD PDIP Pacitan, Mardiyanto, kedatangannya ke KPU memang bertujuan mendaftarkan bakal calonnya. Sekaligus menunjukan pada publik tentang keseriusannya dalam mengikuti proses Pilkada di Pacitan.” Kami sudah berusaha mengikuti segenap proses Pilkada, dan ini (kedatangan kami-red) sebagai bukti keseriusan kami dalam mengikuti proses demokrasi pemilihan kepala daerah di Pacitan,” jelasnya dalam keterangan pers, Senin sore.
Sebagaimana diketahui, pada Senin (3/8/2015) kemarin sore, tiga parpol pengusung Suyatno-Effendi, yakni PDIP, Hanura dan PAN, mendatangi KPU sebelum pukul 16.00 WIB. Namun ada dua hal yang akhirnya membatalkan keikutsertaan KPB menandingi Indartato-Yudi Sumbogo (Indigo) di Pilkada. Yang pertama adalah ketidakhadiran calon wakil bupati, yang kedua mundurnya dua anggota koalisi sehingga berkas pendaftaran tidak lengkap.
Sehingga mengacu pada peraturan KPU (PKPU) nomor 12, Pilkada yang hanya diikuti satu pasang calon akan ditunda pada tahun 2017 mendatang. (RAPP002)
