Ini Alasan Effendi Tak Datang di Pendaftaran Pilkada Pacitan

oleh -0 Dilihat
Cabup KPB Suyatno (tengah) didampingi Ketua PDIP Pacitan saat pendaftaran di KPU. (Inset: Effendi Budi WIrawan)
Cabup KPB Suyatno (tengah) didampingi Ketua PDIP Pacitan saat pendaftaran di KPU. (Inset: Effendi Budi WIrawan)
Cabup KPB Suyatno (tengah) didampingi Ketua PDIP Pacitan saat pendaftaran di KPU. (Inset: Effendi Budi WIrawan)
Cabup KPB Suyatno (tengah) didampingi Ketua PDIP Pacitan saat pendaftaran di KPU. (Inset: Effendi Budi WIrawan)

Pacitanku.com, PACITAN – Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang rencananya akan diusung di koalisi Pacitan Bersatu (KPB), Effendi Budi Wirawan menjadi salah satu penyebab kegagalan KPB mengusung Bupati-Wakil Bupati yang rencana awal mengusung Suyatno (PDIP)-Effendi Budi Wirawan (Golkar). Effendi pun menyampaikan alasan mengapa pada akhirnya koalisi yang dibangun tersebut akhirnya pecah di detik terakhir pendaftaran Bupati.

Menurut Effendi yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Pacitan itu, salah satu hal yang melatari mundurnya dari rencana pencalonan tersebut adalah tidak adanya titik temu dengan mitra koalisi lainnya hingga sesaat jelang pendaftaran di KPU.

“Sehingga jangan diartikan kami memboikot, karena emang hingga detik-detik terakhir, belum ada kesepahaman. Sehingga lebih baik kami tidak berangkat ke KPU bersama tiga parpol mitra koalisi lainnya,” jelas Effendi kepada watawan di Sekretariat DPD Golkar Pacitan Jl. Cokroaminoto, Senin (3/8/2015) sore WIB.

Yang menjadi alasan kedua bagi Effendi, adalah terkait terbentuknya KPB yang singkat, sehingga hal tersebut dianggap belum bisa meramu visi dan misi Pacitan melalui koalisi yang merupakan gabungan PDIP, Golkar, PAN, Gerindra dan Hanura itu.

“Sehingga bagi kami, tidak ada ruang dan waktu yang sangat longgar untuk menentukan arah kebijakan koalisi, jadi karena beberapa alasan tersebut, Partai Golkar dan Gerinda menarik diri tidak ikut melaksanakan pendaftaran ke KPU,” ungkapnya.

Menurutnya, hingga menjelang batas akhir masa pendaftaran masih ada beberapa hal yang belum disepakati Golkar dan Gerindra dengan anggota koalisi lain. ”Satu partai saja untuk membentuk soliditas agak susah, apalagi 5 partai. Tarik ulurnya itu sangat kuat. Dalam waktu yang sangat singkat ini pada saat akhir pendaftaran ini semua belum terselesaikan dengan baik,” terangnya.

Sembari menunggu koordinasi lebih lanjut KPUD Pacitan dengan KPU Jawa Timur, Pilkada Pacitan dipastikan tertunda hingga dua tahun kedepan. Selain Pacitan, ada lima daerah yang hanya punya satu pasangan calon sehingga ditunda ke Pilkada 2017. Lima daerah itu adalah Kota Mataram (Provinsi NTB), Kabupaten Timor Tengah Utara (NTT), Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat), Kota Samarinda (Kalimantan Timur), dan Kabupaten Blitar (Jawa Timur). (RAPP002)