Pacitanku.com, PACITAN – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Pacitan pada Rabu (25/3/2015) kemarin menyebabkan musibah pohon tumbang terjadi di sejumlah wilayah di Pacitan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Portal Pacitanku, setidaknya ada beberapa titik pohon tumbang di Bangunsari.
Pohon tumbang terjadi akibat angin kencang terjadi di Dusun Jambu, Kelurahan Bangunsari, Pacitan. Pohon tumbang ini menimpa rumah milik Saiful dan menyebabkan keretakan di beberapa atap rumah. Masih di Bangunsari, tepanya di Sundeng, sebuah pohon kelapa juga tumbang, dan beruntung tak ada korban dalam musibah pohon tumbang tersebut.
Sementara, di jalur utama Pacitan-Ponorogo, pohon tumbang menimpa kabel milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Tambakrejo, Pacitan.
Sebelumnya, musibah akibat hujan yang terjadi kawasan Pacitan juga menyebabkan tebing setinggi 10 meter di sisi jalan provinsi di Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo, Selasa dini hari (24/3/2015) runtuh. Akibatnya, material longsor berupa bebatuan yang bercampur tanah liat menutupi lebih dari separo badan jalan.
Selain di Desa Ngreco, longsor terjadi di Desa Jetis Lor, Kecamatan Nawangan. Berdasar informasi dari BPBD Pacitan, sedikitnya tujuh rumah warga di dua dusun berbeda rusak karena dihantam material longsor. Masing-masing merupakan rumah milik Suyadi; Bonangin; Sadiyo; Misman, warga Dusun Petung. Selain itu, ada rumah Kusnen, Nurwakit, Peso, warga asal Dusun Bendar.
Menyikapi kondisi ini, Kepala Sie Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Ratna Budiono menghimbau kepada warga untuk senantiasa waspada kondisi cuaca di Pacitan. “Kesiapsiagaan itu perlu, bagaimana kalau ada ancaman angin kencang, pastilah amankan rumah kita dari bahaya pohon – pohon yang membahayakan, semoga bermanfaat bagi kita semua,” katanya, Kamis (26/3/2015).
Ratna pun meminta untuk waspada cuaca yang berubah secara singkat di Pacitan dan sekitarnya.
“prakiraan cuaca wilayah kabupaten pacitan untuk beberapa jam kedepan (kamis) umumnya berawan tutupan awan 60 persen, arah angin dari timur laut dengan kecepatan 2- 3 km/jam, waspadai perubahan cuaca secara singkat,” tutupnya. (RAPP002)
Liputan : Dwi Purnawan
Editor : Robby S Agustav
