Pacitanku.com, PACITAN—Angka partisipasi dan keikutsertaan masyarakat ikut dalam program keluarga berencana (KB) di Kabupaten Pacitan pada 2014 mencapai 80 persen. Angka ini terbilang cukup fantastis karena melebihi tingkat Jawa Timur yang hanya 60 persen dan nasional yang baru 55 persen.
Menurut Bupati Pacitan, Indartato, dengan capaian tersebut berharap dapat ditingkatkan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pacitan.
“Dengan kelahiran yang terencana pasangan keluarga akan lebih tertata. Terutama bagi pasangan keluarga muda, pun demikian angka kematian ibu dan bayi juga dapat ditekan,” paparnya saat menyampaikan sambutan dalam Pelantikan Pejabat di Aula Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP), baru – baru ini, dilansir dari laman resmi Pemkab Pacitan.
Lebih lanjut, secara khusus Indartato juga mengapresiasi kiberja penyuluh KB di Pacitan. Apresiasi tersebut dibuktikan dengan pemberian tunjungan kepada para penyuluh yang kemudian disebut tunjangan jabatan fungsional sesuai tingkatan. Rencana tunjungan tersebut mulai dari Penyuluh KB Madya sebesar Rp.950 ribu hingga Penyuluh KB pelaksana Pemula sebesar Rp.300 ribu.
“Dengan kebijakan ini diharapkan para penyuluh KB tetap bersemangat tanpa kenal menyerah mengajak pasangan muda untuk aktif ikut KB,” pungkasnya. (Riz/RAPP002)
