Pacitanku.com, NGADIROJO—Setelah dilakukan penangkaran penyu di kawasan Pantai Taman, Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, ribuan penyu hasil tangkaran tersebut akhirnya dilepaskan ke laut. Program Konservasi Penyu TEB Malang – Wisata Kampus PSLK UMM bersama KMKPW tersebut digelar dua waktu, yakni pelepasan bersama DKP dan dilepas secara mandiri.
“Data penyu tahun 2014 adalah dibagi menjadi penyu mendarat 22 ekor, jumlah telur 2112 kemudian menetas 1900,” kata Wahyu, tim dari Wisata Kampus PSLK Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (2/9/2014) kepada Portal Pacitanku.
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan bahwa ada terobosan baru yang digunakan timnya dalam proses total melakukan konservasi penyu laut. Terobosoan baru tersebut dianggap lebih ideal dikarenakan lebih kepada melindungi tanpa melakukan rekayasa kegiatan apapun.
“Pada awal berdirinya konservasi penyu Pacitan, hal tersebut tidak mudah dilakukan. Banyak pengunjung yang ingin melihat penyu maupun anaknya (tukik), sehingga setelah menetas banyak yang dipelihara beberapa waktu. Namun sekarang era baru telah tumbuh, begitu penyu menetas, langsung dilepas ke lautan,” jelasnya.
Rincian pelepasan penyu laut tersebut dilakukan dua waktu yakni bersama DKP pada peringatan hari kemerdekaan lalu, sebanyak 750 ekor, dilepas sendiri 1000, “Sementara sisa sekarang adalah 139 ekor dan mati dikarenakan lemah sejak menetas sebanyak 11 ekor,” pungkas Wahyu.
Redaktur : Dwi
