Soekarwo Minta Wabup Pacitan Jaga Empat Pilar Kebangsaan

oleh -0 Dilihat
Pelantikan SOedjono di Surabaya. (Foto : Ronny Wahyono)

 

Pelantikan SOedjono di Surabaya. (Foto : Ronny Wahyono)
Pelantikan SOedjono di Surabaya. (Foto : Ronny Wahyono)

Pacitanku.com, SURABAYA—Setelah resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Pacitan yang baru, Soedjono mendapatkan pesan dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo untuk senantiasa menjaga dan mempertahankan Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Pelantikan Wabup Pacitan tersebut sendiri dilaksanakan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab. Pacitan dengan acara Pelantikan Wabup Pacitan di Ruang Bhinaloka, Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Rabu (6/8).

Salah satu yang menjadi sorotan Soekarwo dalam pesannya kepada Soedjono adalah munculnya gerakan islam radikal baru, yakni ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di wilayah Jatim.

“Pentingnya menjaga empat pilar kebangsaan, khususnya Pancasila dan NKRI dikarenakan dalam beberapa waktu terakhir muncul gerakan dan masuknya pengaruh militan Negara Islam Irak dan Suriah atau yang dikenal dengan ISIS,” ujar Gubernur Jatim Soekarwo, dilansir dari laman resmi Pemprov Jatim.

Dikatakan pria yang akrab dipanggil Pakdhe Karwo ini, langkah diantisipasi perlu dilakukan, sebab keberadaan ISIS sudah jelas-jelas mengancam dan melanggar Pancasila dan keutuhan NKRI.

“Sebagai kepala daerah, kita sudah disumpah untuk membela, menjaga dan mempertahankan Pancasila dan NKRI. Jadi kita wajib hukumnya untuk mengantisipasi dan menindak tegas pergerakan ISIS, khususnya di Jatim” tegasnya.

Menjaga empat pilar kebangsaan, kata Soekarwo, sejalan dengan melaksanakan fungsi pemerintahan, khususnya membangun rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Hal itu dapat diwujudkan dengan membina hubungan yang baik dengan Forpimda.

“Suasana aman dan nyaman akan membuat kehidupan ekonomi berjalan lancar, muaranya adalah meningkatnya kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

Pakdhe Karwo juga menyatakan bahwa menjaga harmonisasi antara kepala daerah juga sangat penting. Oleh sebab itu, ia minta Wabup Pacitan Soedjono untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan Bupati, sehingga dapat menyelenggarakan pemerintahan yang baik sesuai UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Selain itu, tugas wabup adalah mengkoordinasikan kegiatan instansi-instansi vertikal yang ada di wilayahnya, yakni perwakilan instansi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Serta memantau dan mengevaluasi jalannya pemerintahan di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa.

Diberitakan sebelumnya, Soedjono secara resmi mengisi kekosongan kursi Wabup Pacitan untuk menggantikan almarhum Prayitno yang tutup usia pada September 2013. Soedjono akan mendampingi Bupati Indartato hingga dua tahun mendatang.

Redaktur : Robby Agustav