Pacitanku.com, NAWANGAN—Nasib nahas menimpa Wiji (45), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Hongkong ini harus menderita luka parah akibat sabetan pisau suaminya sendiri, Senin (5/8/2014) sore kemarin.
Kejadian kekerasan dalam rumah tangga ini terjadi setelah Wiji menolak diajak rujuk oleh sang suami, Maino (48). Tindakan brutal Maino menyebabkan luka Wiji di bagian bahu, selain itu Maino juga menyasar Marni (48) yang tak lain kakak kandung korban. Marni menderita luka sayat di bagian pelipis.
“Para korban sudah dimintai keterangan,” kata Kasubbag Humas Polres Pacitan, AKP Rudito Kukuh Basuki, Rabu (6/8/2014) dilansir dari Detikcom.
Pelaku diduga murka lantaran niatnya rujuk dengan perempuan yang pernah menjadi pendampingnya ditolak. Diketahui, tanpa banyak berkata-kata, pelaku langsung menebaskan pisau jenis gobet ke arah korban hingga membuatnya jatuh tersungkur.
Mendengar adanya keributan, Marni datang menghampiri. Tujuannya untuk melerai percekcokan, namun alih-alih merada, pelaku makin naik pitam. Kali ini tebasan pisau juga diarahkan ke wajah Marni hingga mengakibatkan luka robek di pelipis.
Hingga berita ini diturunkan, para korban sudah ditangani secara medis, sedangkan pelaku masih dalam pengejaran aparat berwajib karena kabur usai melakukan pembacokan tersebut.
Redaktur : Robby Agustav
