Pengembangan Olahraga di Pacitan Tidak Seimbang

oleh -0 Dilihat
Tanding Bola Voli hajatan (Foto : Humas Pacitan)
Tanding Bola Voli hajatan (Foto : Humas Pacitan)
Tanding Bola Voli hajatan (Foto : Humas Pacitan)
Tanding Bola Voli hajatan (Foto : Humas Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN — Selama ini Pacitan dikenal banyak daerah memiliki potensi besar di bidang olahraga bola voli. Banyak atlet dari Pacitan menjadi populer seiring dengan masyarakat Pacitan yang menyukai olahraga satu ini. Namun, seiring popularitas olahraga voli yang semakin meninggi, akhirnya berdampak kurang berkembangnya olahraga lainnya. Salah satu olahraga yang terpinggirkan di Pacitan adalah olahraga basket.

Menurut salah satu atlet basket daerah Pacitan, Fariz Febrianto, pengembangan olahraga lain, selain voli di Pacitan sangat kurang, bahkan cenderung kurang disorot. Ini yang menyebabkan olahraga di Pacitan tidak berkembang.

“Olahraga di Pacitan kurang imbang, kita tau di pacitan terlalu di dominasi oleh olahraga voli, sehingga cabang olahraga lain kurang disorot. Mungkin ini tugas kita semua agar olahraga di pacitan bisa merata dan tidak timpang sebelah,” jelas Fariz kepada Portal Pacitanku, Kamis (5/6/2014).

Lebih lanjut, Fariz mengatakan bahwa salah satu strategi untuk mengembangkan semua olahraga di Pacitan adalah melalui pengenalan dasar olahraga. “Dengan kata lain, generasi muda (SD, SMP) harus mendapatkan pondasi olahraga yang benar dan tidak asal – asalan,” jelas Shooting Guard Klub Basket Wijaya Muda Pacitan ini.

Seperti diketahui, Pacitan sebenarnya memiliki banyak potensi atlet daerah yang banyak, seperti voli, catur, surfing hingga dayung. Namun demikian yang menjadi pekerjaan rumah insan olahraga di pacitan adalah melakukan pemerataan pengembangan olahraga.

Beberapa waktu lalu, Pacitan juga memiliki klub sepakbola kebanggaan daerah, yakni Perspa, namun dikarenakan faktor manajemen dan regenerasi yang tidak baik, Perspa kini tidak terdengar lagi gaungnya di kompetisi sepakbola.

Redaktur : Dwi Purnawan (Ikuti di Twitter @dwi_itudua)