Warga Banyak Merantau, Angka Golput di Pacitan Masih Tinggi

oleh -1 Dilihat
Ketua KPU Pacitan Damhudi
Damhudi

 

Ketua KPU Pacitan Damhudi
Ketua KPU Pacitan Damhudi

Pacitanku.com, PACITAN—Angka Golongan Putih (Golput) di Kabupaten Pacitan masih dikategorikan tinggi. Dari hasil rekapitulasi suara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan, menunjukkan data bahwa tingkat partisipasi pemilih di Pacitan hanya 71 persen, hal tersebut tentu belum memenuhi target yang dicanangkan KPU, yakni 75 persen tingkat partisipasi pemilih.

Menurut ketua KPU Pacitan, Damhudi, hal tersebut disebabkan karena banyak warga Pacitan masih berada di perantauan saat hari pencoblosan 9 April lalu. Dikatakan Damhudi, mereka yang tidak memberikan hak suara itu memutuskan merantau bukan pada saat mendekati Pemilu. Namun sejak beberapa bulan sebelumnya. Meski demikian, pihaknya tidak berani mencoret pemilih perantau karena bisa saja mereka kembali saat mendekati Pemilu.

“Banyak warga Pacitan yang merantau keluar daerah bahkan keluar negeri, jadi mereka tidak bisa menyalurkan hak pilih. Tapi kami tidak berani mencoret dari DPT (Daftar Pemilih Tetap). Karena mereka pada suatu saat akan kembali ke Pacitan,” ujarnya, seperti dilansir dari Beritajatim, Senin (21/4/2014).

Sementara itu, terkait jumlah surat suara yang tidak sah sebanyak 26.820, Ketua KPU menjelaskan mayoritas penyebabnya karena pemilih memutuskan mencoblos secara berbeda. Contohnya, untuk partai, pemilih mencoblos partai A. Tetapi giliran memilih calon anggota legislatif (caleg), yang dipilih caleg dari partai C.

Rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kabupaten Pacitan sendiri telah dinyatakan selesai pada Senin (21/4) dini hari tadi. Hasilnya, Partai Demokrat masih menjadi pemenang. Disusul dengan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Redaktur : Robby Agustav