Pacitanku.com, KEBONAGUNG—Bencana alam angin puting beliung yang terjadi Selasa (21/1/2014) lalu di Desa Sanggrahan, Kecamatan Kebonagung segera ditindaklanjuti oleh pihak pemerintah Kabupaten Pacitan. Pemkab Pacitan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan segera memberikan sembako sesaat setelah bencana terjadi.
Selain itu, warga setempat segera melakukan kerja bakti untuk membersihkan atap dan puing – puing bangunan yang hancur akibat bencana tersebut, rabu kemarin. “Dari 17 korban sudah kita ambil langkah kerja bakti bersama warga sekaligus kita ajukan bantuan ke Pemkab Pacitan,” terang Mokhammad Fatkhurrohman, Camat Kebonagung kepada Portal Pacitanku, Kamis (23/1/2014) pagi WIB.
Lebih lanjut Fatkhurrohman juga meminta kepada warga Keobonagung untuk senantiasa melakukan tindakan antisipatif atas semua bencana yang terjadi di wilayah tersebut, mengingat waktu – waktu ini di wilayah Jawa dan sekitarnya sedang dalam kondisi rawan bencana.
“Kemarin (Rabu-red), Kemarin pada saat Musrenbangdes di Sanggrahan sudah kita sampaikan agar menghadapi situasi musim seperti ini lebih waspada dan hati –hati. Kita minta warga segera cepat tanggap bencana,” ungkapnya.
Seperti diketahui, total 41 rumah rusak akibat putting beliung terjadi di kecamatan Kebonagung. Dengan rincian 13 rumah milik warga Dusun Karang Tengah, Desa Sanggrahan, dan 28 rumah rusak di Desa Ketro. Bagian atap rusak dengan intensitas ringan dan berat. Selain merusak rumah dan bangunan, bencana juga menyebabkan lahan perkebunan rusak.
Redaktur : Robby Agustav
