Pacitanku.com, TULAKAN—Polisi menemukan sedikitnya delapan selongsong peluru senjata api jenis pistol yang sempat dimuntahkan para pelaku perampokan emas di toko emas Candra Barokah’ di pasar Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Ahad (3/11) pagi WIB.
Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Sukimin mengatakan kedelapan peluru, termasuk proyektil yang bersarang di pantat korban penembakan perampok, Sugiono, kini diamankan unit identifikasi satuan reserse dan kriminal untuk kepentingan penyelidikan.
“Selongsong dan proyektil peluru yang ditemukan akan kami bawa ke Labfor Polda Polri Cabang Surabaya di Mapolda Jatim guna mengetahui jenis senjata pelaku, termasuk asal-usulnya,” kata Sukimin saat dikonfirmasi Antara pertelepon.
Ia tidak menjelaskan rinci tentang kaliber peluru yang ditemukan polisi dengan alasan masih berada di lapangan untuk melakukan pengejaran.
Namun ia menyebut pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang masih berada di wilayah hukum Pacitan.
“Ini kami masih ‘track’ (kejar) terus di lapangan,” tandasnya singkat.
Perampokan toko emas Candra Barokah yang berlokasi di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Lokasi kejadian saat ini telah diberi garis polisi dan sejumlah penyidik dan tim identifikasi melakukan serangkaian olah TKP, termasuk mengamankan delapan selongsong dan proyektil peluru milik perampok.
Sumber : Republika