Pacitanku.com, PACITAN – Sebuah momen langka dan sarat makna terjadi di kaki pegunungan Pacitan pada Senin (28/4/2025). Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima kunjungan istimewa dari politikus muda Thailand, Pita Limjaroenrat.
Pertemuan hangat antara dua tokoh lintas negara ini berlangsung di Kawasan Museum & Galeri SBY*ANI, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan.
Dalam pertemuan itu, SBY didampingi oleh sejumlah tokoh, di antaranya Anggota DPR RI Sartono Hutomo, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, serta Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur yang juga motivator kondang, Merry Riana.
Baca juga: SBY Hingga Merry Riana Kompak Nikmati Kupat Tahu Legendaris di Pacitan
Pita Limjaroenrat, yang dikenal sebagai pengusaha dan politikus ulung serta mantan Ketua Umum Partai Rakyat Thailand (sebelumnya Partai Move Forward), dilaporkan sengaja menempuh perjalanan jauh ke Pacitan.
Menurut Renanda Bachtar, Wasekjen Partai Demokrat sekaligus Pembina Museum & Galeri SBY*ANI, politikus lulusan kampus prestisius, yakni Universitas Harvard dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT) yang kini berusia 45 tahun itu datang karena telah lama mengagumi sosok SBY.
Ia memandang SBY sebagai pemimpin dengan latar belakang militer namun sangat reformis dan demokratis.
“Kepada Bapak SBY, dia banyak bertanya bagaimana Indonesia bisa menjaga demokrasi dengan baik, sekalipun memiliki berbagai suku, agama, ras serta sejarah panjang pemerintahan yang terus bertransformasi seiring dengan momentum ’65 dan ’98,” ujar Renanda Bachtar dalam unggahannya di Instagram.
SBY pun dengan senang hati mengajak tamunya berkeliling Museum & Galeri SBY*ANI. SBY memaparkan secara langsung perjalanan hidup dan karirnya, mulai dari masa kecil, remaja, penugasan militer, hingga momen-momen penting selama 10 tahun memimpin Indonesia sebagai Presiden.
Di tengah tur museum, Pita Limjaroenrat mengaku sangat terinspirasi oleh etos, spirit, dan capaian SBY. Ia terlihat begitu serius menyimak kutipan-kutipan inspiratif SBY yang terpampang di dinding museum, bahkan sesekali mengangguk-anggukkan kepala, mengamini setiap kata bijak yang dibacanya.
Suasana santai berlanjut saat kedua tokoh ini menikmati kopi di kafe Museum. Menariknya, Pita memesan Hot Cappuccino, minuman yang kebetulan sama dengan pesanan Renanda Bachtar.
Sambil menyeruput kopi hangat, Pita banyak berbagi cerita tentang perjalanan dan tantangan politik yang ia hadapi di Thailand belakangan ini. Renanda menangkap kesan kuat dari perbincangan itu.
“Ia tahu persis apa yang dia mau lakukan, utamanya dalam kiprah politiknya ke depan,” paparnya.
Kunjungan penting politisi lintas negara dan lintas usia ini merupakan salah satu agenda SBY selama berada di Pacitan, yang dijadwalkan sejak Minggu (27/4/2025) hingga Sabtu (3/5/2025).
Selama sepekan di kota kelahirannya ini, SBY mengikuti beragam kegiatan, termasuk agenda formal seperti Seminar Bersama Merry Riana bertema “Future Builders 2025 : Synergy for Building Pacitan Regency” yang akan digelar pada Jumat (2/5) mendatang.
Selain itu, SBY dan rombongan, termasuk Andi Mallarangeng dan Merry Riana, juga menikmati momen santai dengan menjelajahi kekayaan kuliner Pacitan, seperti kupat tahu legendaris dan soto khas Pacitan.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
