Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) siap menggelar 21 paket pelatihan kewirausahaan pada tahun 2025.
Program ini dibiayai penuh oleh alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025 dan difokuskan untuk desa-desa penghasil tembakau serta pekerja buruh tembakau di Pacitan.
Kepala Bidang Ketenagakerjaan Disdagnaker Pacitan, Supriyono, menjelaskan bahwa puluhan paket pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Untuk tahun 2025, Bidang Ketenagakerjaan melalui Disdagnaker akan meluncurkan 21 paket pelatihan kewirausahaan,” ujar Supriyono, Kamis (26/6/2025) di Pacitan.
Pelatihan yang akan diberikan sangat beragam, mencakup keterampilan praktis seperti menjahit, las baja ringan, pembuatan pakan ternak, dan biofarmaka.
Supriyono menegaskan bahwa sasaran utama program ini adalah desa-desa yang memiliki potensi atau kelompok petani tembakau.
“Lokasi pelatihan akan tersebar di 21 desa penghasil tembakau atau desa yang memiliki kelompok petani tembakau,” tambahnya.
Meski mayoritas pelatihan akan bergulir di tahun 2025, beberapa desa telah memulai program ini lebih awal.
Supriyono menyebut, Desa Kembang, Arjawinangun, dan Sukoharjo merupakan tiga desa yang sudah lebih dulu menerima alokasi pelatihan.
Desa-desa lainnya akan mendapatkan giliran secara bertahap.Total anggaran yang digelontorkan untuk 21 paket pelatihan kewirausahaan ini cukup fantastis, mencapai Rp2.246.986.600.
Dana sebesar ini menunjukkan komitmen Pemkab Pacitan dalam memberdayakan masyarakat, khususnya di sektor-sektor yang berkaitan dengan hasil tembakau.
“Demi menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan siap berwirausaha,”pungkasnya.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
