Pacitanku.com, PACITAN-Satu dari tiga anak yang terseret ombak di Pantai Pancer Dorr akhirnya ditemukan.
Jenazah Asna Amalia At Tazkiah (12) berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (21/6/2025) siang, sekitar 50 meter dari Masjid Apung, tak jauh dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam.
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kodim 0801 Pacitan melalui unggahan Instagramnya, terlihat jelas momen evakuasi jenazah oleh tim SAR gabungan.
Asna merupakan anak dari Azmi Mukaromah (45), korban pertama yang ditemukan pada Jumat (20/6) dalam kondisi meninggal dunia.
Kedua korban adalah satu keluarga asal Mojokerto, yang tengah berwisata di Pacitan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula pada Jumat, 20 Juni 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, ketika Azmi Mukaromah bersama tiga anak perempuannya, Asna Amalia (12), Aisyah (10), dan Nayaifah (10) bermain air di bibir pantai.
Tanpa disadari, ombak besar datang secara tiba-tiba dan menyeret keempatnya ke tengah laut.
Beberapa saat kemudian, dua saksi mata di lokasi kejadian, Julian Tondo dan Pariadi Wahyu, menemukan tubuh Azmi Mukaromah mengapung di muara Sungai Grindulu, sekitar 100 meter dari lokasi awal.
Korban langsung dievakuasi ke RSUD dr. Darsono Pacitan, dan hasil visum menyebutkan tidak ditemukan tanda kekerasan.
Sementara itu, ketiga anak lainnya dinyatakan hilang dan menjadi fokus operasi pencarian tim SAR sejak Jumat siang.
Dengan ditemukannya jenazah Asna, kini tinggal dua anak korban yang masih dalam pencarian: Aisyah (10) dan Nayaifah (10).
Tim SAR memastikan bahwa proses pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriyatmoko, mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar pantai agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut yang dapat berubah sewaktu-waktu.