Jatim Siaga Cuaca Ekstrem Saat Lebaran, Hujan Lebat, Angin Kencang, hingga Puting Beliung Mengintai

oleh -184 Dilihat
Seorang Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan kondisi cuaca. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, SIDOARJO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang 1 akan melanda sebagian besar wilayah Jawa Timur dalam beberapa hari mendatang.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan lebat, angin kencang, hujan es, dan puting beliung yang diprediksi terjadi pada periode 24 Maret hingga 2 April 2025.

Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan, menekankan bahwa kondisi cuaca ini berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, dan pohon tumbang.

Wilayah yang diprediksi terdampak meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Pulau Madura (Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep).

Kemudian juga wilayah selatan (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kota Blitar), wilayah sekitar Kediri (Kediri, Kota Kediri, Nganjuk), wilayah Madiun (Madiun, Kota Madiun, Magetan, Ngawi).

Selanjutnya wilayah utara (Tuban, Bojonegoro, Lamongan), wilayah Mojokerto (Jombang, Mojokerto, Kota Mojokerto), wilayah Malang dan sekitarnya (Malang, Kota Malang, Kota Batu, Lumajang), wilayah Pasuruan dan Probolinggo (Pasuruan, Kota Pasuruan, Probolinggo, Kota Probolinggo) dan wilayah timur (Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi)

“Saat ini, Jawa Timur berada dalam masa peralihan musim atau pancaroba, yang meningkatkan risiko terjadinya cuaca ekstrem. Adanya Bibit Siklon Tropis 92S di Samudra Hindia selatan Jawa Timur dan gangguan Madden-Jullian Oscillation (MJO) turut memicu pertumbuhan awan hujan yang intens,” jelas Taufiq Hermawan.

BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti menghindari aktivitas di area yang rentan terhadap bencana.

Sementara, bagi pemudik, menunda perjalanan jika terjadi cuaca ekstrem.

Kepala BMKG Juanda juga meminta Masyarakat memantau informasi cuaca terkini melalui citra radar cuaca WOFI di website BMKG Juanda (https://stametjuanda.bmkg.go.id/radar/) dan peringatan dini di (https://stamet-juanda.bmkg.go.id) serta media sosial @infobmkgjuanda.

Masyarakat bisa juga menghubungi saluran telepon 24 jam (031) 8668989 atau WhatsApp 0895800300011 untuk informasi lebih lanjut.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Mari kita bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini,”pungkasnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.