LMC 2025 Bagikan Strategi Bertahan dan Peluang Bisnis Media Lokal di Era Digital

oleh -116 Dilihat
CEO Suara.com, Suwarjono memaparkan materinya yang berjudul "Lanskap Periklanan dan Bisnis Media Berita pada Isu Energi dan Keberlanjutan. (Foto: Dok. LMC for Pacitanku)

Pacitanku.com, SURABAYALocal Media Community (LMC) 2025 menjadi ajang penting bagi puluhan media lokal dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

Acara yang diselenggarakan oleh Suara.com dan Beritajatim.com di Surabaya pada 4-5 Februari 2025 ini, memfasilitasi pertukaran ide dan gagasan, terutama terkait tantangan bisnis media di era digital.

CEO Suara.com, Suwarjono, dalam materinya yang berjudul “Lanskap Periklanan dan Bisnis Media Berita pada Isu Energi dan Keberlanjutan”, menyoroti perubahan lanskap platform global yang sangat pesat, termasuk evolusi Google sebagai mesin pencari.

Pengembangan Artificial Intelligence (AI) oleh Google menjadi perhatian utama, mengingat potensi dampaknya terhadap bisnis media.

Suwarjono menekankan perlunya migrasi model bisnis di industri media, mengingat tantangan dari perubahan algoritma platform global dan media sosial.

Beberapa strategi yang diusulkan antara lain mengintegrasikan AI dalam pengembangan bisnis media dapat menjadi kekuatan tersendiri, mengingat kebutuhan AI akan konten berkualitas dari media.

“Kemudian juga memanfaatkan jaringan homeless media, baik secara mandiri maupun terkoordinir, mengingat perkembangannya yang pesat di media sosial,”jelas dia.

Selanjutnya adalah menjembatani news dengan e-commerce melalui affiliate marketing dapat menjadi sumber pendapatan baru.

“Berikutnya adalah memproduksi konten video yang relevan dengan tren saat ini dapat menarik perhatian audiens yang lebih luas,”ujar Cak Jono.

Suwarjono juga mengidentifikasi beragam model pendapatan yang potensial, seperti digital creative, iklan langsung, platform Facebook Video dan YouTube, live streaming, rumah produksi, training center, programmatic, dan fewcents.

LMC 2025 juga menawarkan berbagai bentuk kolaborasi untuk pengembangan bisnis media, mulai dari AI untuk media lokal, jaringan media berkelanjutan, startup untuk media start-up, woman media startup, hingga media innovation grant.

Sementara itu, Amir Suherlan dari Wavemaker memberikan pandangan optimis terhadap eksistensi media online di masyarakat.

Meskipun konsumsi berita secara online masih relatif kecil dibandingkan media sosial, potensi periklanan digital terus meningkat, membuka peluang besar bagi media untuk mendapatkan pendapatan dari iklan.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.