Pacitanku.com, TULAKAN – Hujan deras yang mengguyur Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Pacitan pada Selasa (24/12/2024) mengakibatkan bencana longsor di RT/RW 03/05, Dusun Bongkat.
Longsor ini mengancam tiga rumah warga milik Sunar, Siraj, dan Slamet. Akses jalan antar dusun yang merupakan jalur vital perekonomian dan pendidikan pun tertutup.
Kepala Desa Nglaran, Triyono, melaporkan kondisi di lokasi longsor sangat parah dan membutuhkan penanganan segera.
“Rumah bagian dapur sudah terdampak longsor, sementara dua rumah lainnya terpaksa dikosongkan karena khawatir akan terjadi longsor susulan,”ungkap Triyono kepada Pacitanku.com, Rabu (25/12/2024).
Untuk mengantisipasi kejadian longsor susulan, Triyono memerintahkan warga terdampak untuk mengungsi.
“Warga yang terdampak sudah saya minta untuk mengungsi ke rumah tetangga terdekat demi keamanan,”ujarnya.
Longsor ini bukan hanya mengancam keselamatan warga, tetapi juga mengancam melumpuhkan aktivitas warga.
Akses jalan yang tertutup membuat warga kesulitan untuk beraktivitas, terutama dalam hal perekonomian dan pendidikan.
“Jalan ini merupakan akses utama menuju pasar, sekolah, dan puskesmas. Anak-anak sekolah terpaksa harus memutar sejauh 5 kilometer,”jelas Triyono.
Triyono menjelaskan bahwa longsor pertama terjadi tiga hari lalu, namun diperparah dengan longsor susulan yang terjadi pada Selasa malam.
“Kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan, kami berharap Pemerintah Kabupaten Pacitan, BPBD, dan OPD terkait dapat segera memberikan bantuan, terutama alat berat untuk membersihkan material longsor dan membuka akses jalan,”harapnya.
Hingga Rabu pagi, longsoran tidak meluas, namun retakan tanah semakin lebar.
“Pagi ini infonya akan dilakukan survei dari Dinas PUPR untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya, termasuk mendatangkan alat berat,”pungkas Triyono.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
