Anggota DPR Iman Sukri Serap Aspirasi Masyarakat Pacitan: Fokus pada Pesantren, Pemberdayaan, dan Pengelolaan Lapas

oleh -169 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Anggota DPR RI, H.A. Iman Sukri, mengadakan kegiatan reses di Gedung Pertemuan Kelurahan Sidoharjo, Kabupaten Pacitan, pada Sabtu (14/12).

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Pacitan, Fibi Irawan, serta para kyai dan tokoh masyarakat.

Reses ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait isu-isu penting, seperti penanganan pesantren darurat sampah, pemberdayaan masyarakat, dan efektivitas pengelolaan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Kabupaten Pacitan.

Pesantren Darurat Sampah

Dalam dialog, permasalahan darurat sampah di lingkungan pesantren menjadi salah satu isu utama.

Para peserta menyampaikan perlunya dukungan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, mengingat dampaknya terhadap kesehatan santri dan lingkungan.

H.A. Iman Sukri menegaskan bahwa persoalan ini menjadi prioritas yang akan ia perjuangkan di tingkat nasional.

“Pesantren harus menjadi tempat yang bersih dan sehat untuk mendukung proses belajar. Kami akan mendorong program pengelolaan sampah berbasis pesantren yang melibatkan masyarakat dan pemerintah,”ujarnya.

Pemberdayaan Masyarakat

Isu pemberdayaan masyarakat juga mendapat perhatian besar.

H.A. Iman Sukri mendukung pengembangan program pelatihan keterampilan dan usaha mikro sebagai upaya meningkatkan ekonomi lokal.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan peluang kerja dan kemandirian ekonomi.

“Program pemberdayaan harus menyasar akar permasalahan. Kami akan memastikan adanya bantuan dan pelatihan yang tepat guna bagi masyarakat Pacitan,”katanya.

Efektivitas Pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan

Selain itu, H.A. Iman Sukri juga menyerap aspirasi terkait efektivitas pengelolaan lapas di Kabupaten Pacitan.

Beberapa tokoh masyarakat menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi lapas, termasuk overkapasitas dan minimnya program rehabilitasi bagi warga binaan.

Menanggapi hal ini, H.A. Iman Sukri berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan fasilitas dan program pembinaan di lapas.

“Lapas bukan sekadar tempat menjalani hukuman, tetapi harus menjadi wadah pembinaan agar warga binaan bisa kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan mental yang lebih baik,” tegasnya.

Dukungan dari Ketua DPC PKB dan Para Kyai Ketua DPC PKB Pacitan, Fibi Irawan, mengapresiasi perhatian H.A. Iman Sukri terhadap berbagai isu di Pacitan.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan wakil rakyat untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Para kyai yang hadir juga memberikan masukan berharga, terutama dalam aspek moral dan spiritual.

Mereka menekankan pentingnya pendidikan karakter di pesantren serta peran agama dalam memberdayakan masyarakat dan warga binaan lapas.

Reses ini diakhiri dengan pernyataan H.A. Iman Sukri yang menegaskan komitmennya untuk membawa aspirasi masyarakat Pacitan ke tingkat nasional.

“Kami mendengar semua keluhan dan masukan ini. Tugas kami adalah memastikan bahwa setiap persoalan mendapat perhatian dan solusi konkret,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat serta menciptakan langkah-langkah strategis untuk pembangunan di Kabupaten Pacitan.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.