Pacitanku.com, PACITAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melibatkan para akdemisi untuk melakukan pengkajian dalam penelusuran Sejarah hari jadi Pacitan.
Sebagai informasi, pada puncak hari jadi Pacitan ke 279, pemerintah kabupaten Pacitan melalui Tim Penelusur Sejarah (TPS) telah melakukan kegiatan pembukuan sejarah Pacitan sejak setahun lalu.
TPS yang dipimpin sekda Pacitan ini mengklaim telah menyelesaikan 90 persen kajian dan penelusuran sejarah Pacitan.
Ketua DPRD Pacitan, Ronny Wahyono baru-baru inipun turut bicara mengenai perkembangan tim TPS Pacitan.
Ronny meminta seluruh elemen masyarakat dilibatkan dalam penulisan dan pengkajian tentang sejarah Pacitan tersebut.
“Harapannya, ketika hasil penelusuran diterbitkan bisa diterima semua pihak, tidak hanya sebagian pihak saja yang menerima,”katanya baru baru ini.
Penelusuran jejak sejarah Pacitan ini, lanjut dia, perlu melibatkan kalangan akademisi.
Menurut dia, ada banyak akademisi yang berkompeten di perguruan tinggi. Mereka perlu dilibatkan dalam kebijakan dalam membangun daerah.‘’Supaya ketika hasil penelusuran ditetapkan bisa diterima seluruh masyarakat,’’ tegasnya.
Hari jadi Kabupaten Pacitan yang selama ini diperingati setiap tahun mengacu tanggal pelantikan Raden Tumenggung Notopuro sebagai bupati pertama Pacitan. Yakni, 19 Februari 1745. Kala itu pusat pemerintahan berada di Dusun Rejoso, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan.
