Pacitanku.com, PACITAN – Ada banyak cara untuk menyampaikan pesan menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya melalui mural. Seperti yang dilakukan oleh sejumlah perupa asal Pacitan dan DI Yogyakarta.
Komunitas Perupa yang berkolaborasi dengan Sahabat penyu Pacitan, lakukan aksi kampanye jaga laut melalui lukisan dinding yang biasa disebut mural.
Aktivitas ini dilakukan dalam tiga hari, mulai dari Minggu (17/12/2203) sampai dengan Selasa (19/12/2023).
“Mencoba untuk berbicara lewat gambar, dan teman-teman perupa merespon dengan baik untuk lokasi mural di tiga titik tembok bangunan arah loket masuk pantai Pancer DoorPacitan,”kata Slamet Riyadi hember, relawan sahabat penyu Pacitan, Senin (18/12/2023).
Komunitas Perupa dan Sahabat Penyu Pacitan berharap, mural ini tidak hanya dilihat sebatas gambar saja, namun ini merupakan simbol dari kondisi laut yang saat ini mulai tercemar.
“Mural itu hanya triger, pemicu kita untuk bergerak melestarikan dan menjaga laut, ada aktivitas nyata untuk itu, ada perhatian lebih setelah melihat gambar kami. Inilah kondisi laut kita,mari kita bersama menjaganya,”pungkas Slamet.
Ada sembilan perupa yang terlibat dalam proses mural tersebut, yaitu Nano Warsono (DI Yogyakarta), Yanal Desmond (DI Yogyakarta), Antino Restiaji (DI Yogyakarta), Setyono B Sampurno (Pacitan), Kus Hervida (Pacitan), Kus Hervica ( Pacitan), Pratanda Fillahi ( Pacitan), Fals Dani Alvan (Pacitan), dan Yogi Bayu (Pacitan).
“Sebenarnya ini kali kedua kami dan perupa Pacitan melakukan mural disini. Yang pertama dulu lokasinya di atas pelabuhan tamperan. Dan ini merupakan kampanye pelestarian laut. Kami berkeliling Indonesia lakukan kampanye melalui mural,”ujar Nano Warsono, perwakilan perupa dari DI Yogyakarta.