Berkomitmen Cetak Pendidik Berkarakter, STKIP PGRI Pacitan Gelar Wisuda ke-XXIV

oleh -13 Dilihat
STKIP PGRI Pacitan kembali menggelar wisuda untuk ke-24 kalinya. Mengusung tema “Mewujudkan Pribadi Berkarakter yang Tangguh pada Peradaban Digital” yang digelar pada Rabu (28/9/2023). (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Konsisten melahirkan lulusan yang profesional, STKIP PGRI Pacitan kembali menggelar wisuda untuk ke-24 kalinya. Mengusung tema “Mewujudkan Pribadi Berkarakter yang Tangguh pada Peradaban Digital” yang digelar pada Rabu (13/9/2023).

Wisuda kali ini diselenggarakan secara khidmat di Gedung Gasibu Swadaya Pacitan secara luring dan dihadiri oleh Bupati Pacitan, Sekretaris PGRI Provinsi Jawa Timur, Komisi 2 DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Kapolres Pacitan, Dandim 0801 Pacitan.

Kemudian hadir juga Pengawas PPLPT PGRI Pacitan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Kabupaten Pacitan, Kepala Sekolah Mitra dan Ketua Ikatan Alumni STKIP PGRI Pacitan.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji turut hadir dan menyampaikan pesan bagi wisudawan dan wisudawati.

“Teruslah berkarya dan belajar. Belajar tidak pernah cukup sampai kapanpun. Menuntut ilmu tidak dibatasi oleh jenjang, melainkan oleh umur dan kemauan,”kata Bupati.

Sementara, sekretaris umum PGRI Provinsi Jawa Timur, Drs Sudarmaji, M.Si. juga melihat ada semangat kemajuan di STKIP PGRI Pacitan.

“Saya melihat ini ketuanya muda, wakil ketuanya muda, dosennya muda sehingga bisa digerakkan untuk memperbaiki manajemen di STKIP PGRI Pacitan. Dan ini sudah kelihatan perubahannya,”ujarnya.

Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr. Mukodi, M.S.I berpesan agar wisudawan memiliki Character Building atau Akhlakul Kharimah. Dalam kesempatan tersebut, Dr Mukodi mengimbau agar mahasiswa mengikuti minatnya masing-masing.

“Jangan berhenti berproses, jika ingin menjadi ilmuwan silakan kuliah S2 dan S3. Jika ingin menjadi wirausahawan, jangan takut gagal dan mencoba, karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda,”katanya.

Selain itu, dalam kesempatan itu juga apresiasi diberikan atas perolehan prestasi mahasiswa khususnya dalam keterlibatannya pada program merdeka belajar kampus merdeka. 

Setelah mengirim 28 mahasiswa pertukaran merdeka pada tahun 2022, STKIP PGRI Pacitan kembali mengirimkan 8 mahasiswa ke seluruh penjuru Indonesia dalam program yang sama tahun 2023.

Selain itu, STKIP PGRI Pacitan juga secara membanggakan melalui seleksi nasional yang ketat mengirimkan 60 mahasiswa pada program kampus mengajar 6, dengan lokasi pengabdian di daerah Pacitan dan Ngawi, serta mengirimkan 3 mahasiswa pada program Magang Independen.

Perolehan prestasi akademik dan non akademik diraih oleh wisudawan dari berbagai bidang, bahkan ada satu wisudawan yang tidak dapat menghadiri prosesi wisuda karena ikut membela Pacitan pada ajang Porprov bola voli indoor atas nama Khairul Anwar, S.Pd.

Adapun 7 mahasiswa dengan IPK terbaik pada program studi masing-masing diraih oleh Chennora Putri Elva Sevriana, S. Pd. dari program studi Pendidikan Sejarah dengan IPK 3.96, Febi Dian Prastiwi, S. Pd. dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan IPK 3.92, Winarni, S. Pd. dari program studi Pendidikan Matematika dengan IPK 3.83.

Kemudian Wisnu Ariyani, S. Pd. dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3.85, Siti Mukaromah, S. Pd. dari program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dengan IPK 3.78, Titin Setiarini, S. Pd. dari program studi Pendidikan Informatika dengan IPK 3.96 dan Tiffani Aprilia Irianti, S. Pd. dari program studi Pendidikan Informatika dengan IPK 3.96.

Total 177 wisudawan hari ini berasal dari tujuh program studi yaitu pendidikan matematika, pendidikan sejarah, pendidikan informatika, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, pendidikan bahasa Inggris, pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi serta, pendidikan guru sekolah dasar.

Semua program studi telah terakreditasi dengan baik sekali atau B. Saat ini menurut Dr. Mukodi, M.S.I, STKIP PGRI Pacitan telah membuka program studi PPG atau program profesi guru dengan bidang studi matematika, serta membuka program studi rekognisi pembelajaran lampau atau RPL.

No More Posts Available.

No more pages to load.