Pacitanku.com, NGADIROJO – Siapa yang tidak pernah merasakan nikmatnya kuliner mie ayam? Mie yang menggunakan topping ayam cincang dan sayuran, kemudian ditambahkan kaldu ayam menjadi perpaduan yang pas saat menyantapnya. Mie ayam menjadi salah satu makanan favorit banyak orang.
Umumnya mie ayam menggunakan mie berwarna putih kekuningan. Tapi, lain halnya dengan warung mie ayam milik Wati, salah satu warga dari Desa Nogosari, Kecamatan Ngadirojo. Warung yang telah berdiri lebih dari 3 tahun ini membuat kreasi unik dengan menjual mie yang berwarna hijau.
Mie Ayam “Ijo” atau hijau Desa Nogosari, Kecamatan Ngadirojo merupakan salah satu tempat hits pecinta mie yang terletak di daerah Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Mie ayam ini khas dengan mie yang berwarna hijau yang nikmat dan juga sehat.
Warung yang sudah buka sekitar 3 tahun lalu ini selalu ramai, pengunjung yang datang silih berganti dan membludak pada jam makan siang. Warung ini buka dari jam 11.00 WIB – 17.00 WIB.
Siapa sangka, buah jerih payah dari jualan mie ayam ‘ijo’ ini seringkali diserbu pembeli. Tenunya kondisi tersebut bisa menghasilkan omzet mencapai ratusan ribu rupiah dalam sehari.
“Awalnya suami saya terinspirasi dari temannya di Kalimantan yang memiliki usaha mie ijo, karena di daerah Ngadirojo belum ada yang menjual mie ayam seperti itu akhirnya kami mencoba untuk mengolah dan menjualnya,”kata Wati, saat ditemui Pacitanku.com, Kamis (20/7/2023) di Desa Nogosari, Ngadirojo.
Wati mengungkapkan, bahan yang digunakan untuk membuat mie ijo ini ialah tepung dan sari dari sawi. Sehingga mie ini tak hanya nikmat tapi juga sehat.
Tak hanya itu, selain nikmat dan sehat, Wati menuturkan harganya juga cukup ramah di kantong yakni Rp. 12 ribu untuk satu porsinya.
“Jadi kapan lagi menikmati olahan mie ayam yang unik, nikmat, sehat dan yang tak kalah penting harganya juga sangat bersahabat kalau bukan di warung mie ijo yang ada di Desa Nogosari, Kecamatan Ngadirojo,”pungkasnya.
