Pacitanku.com, PACITAN – Peresmian Museum dan Galeri Seni SBY* Ani kemungkinan akan dilaksanakan bulan Juli atau mundur dari rencana awal bulan Juni.
Sebagai informasi, direncanakan, pembangunan gedung dengan luas mencapai 7.500 meter persegi, itu akan diresmikan pemakaiannya pada 1 Juni 2023, bertepatan dengan peringatan empat tahun berpulangnya mendiang Ani Yudhoyono.
Kabar mundurnya peresmian museum tersebut disampaikan sendiri oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat tiba di Kabupaten Pacitan.
Presiden ke-6 RI itu Kamis,(18/5/2023) kembali pulang kampung. Kedatangan SBY disambut langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati beserta Forkopimda.
Sesaat setelah turun dari kendaraan bus yang membawanya, SBY menyapa dan bersalaman dengan Bupati dan semua yang hadir sambil berbincang.
Salah satunya terkait dengan peresmian museum yang awalnya akan dilaksanakan awal bulan Juni ini. Namun karena 1 Juni bertepatan dengan kepulangan Ibu Ani maka kemungkinan mundur.
“Kemungkinan akan diresmikan dan dibuka untuk umum bulan Juli,”kata SBY, mengutip laman Prokopim Pacitan.
Selama jangka waktu tersebut menurut SBY Museum dan Galeri Seni SBY*Ani akan melakukan uji coba dengan mengundang pelajar untuk berkunjung.
Hal ini sekaligus untuk menguji sistem yang ada di museum, sehingga ketika nanti dibuka untuk umum semuanya sudah siap.
Sebelumnya pada Jumat (24/3/2023) lalu, putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyoo (AHY) saat berada di Pacitan mengabarkan bahwa sejumlah bangunan luar sudah rampung dan tinggal menyisakan sisi interior tematik saja.
Hal itu diungkapkan pria yang juga Ketum Partai Demokrat itu saat bersama Ibas mendampingi SBY menerima arsitek asal Spanyol Luis Vidal juga Bapak Erwin Aksa pada hari Jumat (24/3/2023) yang lalu.
“Kami berkeliling Museum dan Galeri Seni SBY Ani untuk melihat dan meninjau progres pembangunannya. Saat ini pembangunan bangunan luar sudah rampung dan dari sisi interior tematik progresnya sudah mencapai 90 persen,”kata AHY dalam unggahannya di Instagram yang dikutip Pacitanku.com saat itu.
