Selamat, Perjuangan dan Kerja Keras Desa Sendang Sukses Wakili Pacitan Raih Prestasi Anugerah Desa Wisata Indonesia

oleh -8 Dilihat
DUKUNG DESA WISATA. Sandiaga Uno bersama Dirut BUMDES Sendang Wildan Nur Swi Harmoko saat anugerah desa wisata pada Sabtu (12/3/2022). (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 telah mencapai tahap akhir pengumuman 75 Desa Wisata Terbaik. Pengumuman disampaikan langsung oleh Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno pada hari Selasa (21/3/2023) malam.

Dari pengumuman tersebut diketahui bahwa Provinsi Jawa Timur berada di urutan pertama menyumbangkan delapan Desa Wisata Terbaik.

Jumlah itu menjadi yang tertinggi nasional dibandingkan provinsi lain, yakni Sulawesi Selatan dan Jawa Barat masing-masing ada tujuh Desa Wisata Terbaik, serta Jawa Tengah dan Sumatera Barat dengan masing-masing lima Desa Wisata Terbaik.

Adapun delapan Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur Peraih ADWI 2023 di antaranya Desa Wisata Kampung Heritage Kajoetangan Kota Malang, Desa Wisata Edelweiss Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo di Situbondo, dan Desa Wisata Duren Sari Sawahan di Kabupaten Trenggalek.

Selain itu ada pula Desa Wisata Ketapanrame Kabupaten Mojokerto, Desa Wisata Bira Tengah di Kabupaten Sampang, Desa Wisata Sendang Kabupaten Pacitan dan Desa Wisata Bowele Kabupaten Malang.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi hasil pengumuman ADWI 2023.

“Alhamdulillah, delapan Desa Wisata di Jawa Timur telah terpilih sebagai Desa Wisata Terbaik. Dari total 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Jawa Timur berhasil menyumbangkan jumlah tertinggi, delapan Desa Wisata. Semoga bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata dan mendukung tercapainya target kunjungan wisata ke Jawa Timur mencapai 238 juta wisatawan di 2023,” kata Gubernur Khofifah, Rabu (22/3/2023).

Bagi Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Pacitan, anugerah 75 Desa Wisata Terbaik ADWI ini adalah berkat kerja keras dan perjuangan yang tidak instan. Hal itu seperti disampaikan oleh pengelola Desa Wisata (Dewi) Sendang, Wildan Nur Swi Harmoko.

“Ini bagian proses kami mas (wartawan), tahun 2021 kami meraih 300 besar ADWI, 2022 Kami meraih 100 besar ADWI, Alhamdulillah tahun 2023 bisa meraih puncak ADWI 75 besar, yang nantinya akan dibagi beberapa kategori terbaik,”kata Wildan, saat dikonfirmasi pada Rabu (22/3/2023).

Wildan mengungkapkan, dengan berbagai keterbatasan, pihaknya akan terus bertekad membangun desa wisata yang lebih baik. Salah satunya adalah bahu membahu dengan semua elemen yang ada.

KUNJUNGI PACITAN. Menparekraf RI Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pacitan pada Sabtu (12/3/2022). (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

“Dengan segala keterbatasan sarpras pendukung, kami bertekad membangun desa wisata sendang dengan konsep pentahelix, semua kami ajak untuk bahu membahu membangun desa wisata kabupaten Pacitan pada umumnya,”papar pria yang sudah mulai aktif berkecimpung di dunia pariwisata sejak puluhan tahun lalu ini.

Namun demikian, dalam proses membangun desa wisata, Wildan mengakui banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah infrastruktur jalan, yakni yang menghubungkan Desa Sendang dan Pantai Ngiroboyo sebanjang 3,1 kilometer.

“Kendala yang paling utama yang perlu mendapatkan perhatian khusus berkaitan dengan infrastruktur jalan sepanjang 3,1 km. Dan jalan tersebut menjadi kewenangan Pemda karena sudah masuk kategori jalan daerah berdasarkan  SK bupati tentang jalan kabupaten tahun 2022,”ujar Wildan.

Beberapa waktu lalu, Menparekraf RI Sandiaga Uno juga sudah berkesempatan mengunjungi Desa Sendang, tepatnya di Pantai Ngiroboyo untuk menyaksikan langsung potensi yang berada di kawasan tersebut.

Sebagai informasi, Desa Sendang Kecamatan Donorojo memiliki segenap potensi wisata yang menjadi unggulan di Pacitan. Seperti keberadaan Pantai Klayar dan Pantai Ngiroboyo yang menjadi denyut nadi utama pariwisata di kawasan tersebut.

Suasan kemeriahan festival dayung Ngiroboyo. (Foto : Wildan)
Suasana kemeriahan festival dayung Ngiroboyo pada tahun 2014. (Foto : Wildan)

Selain itu sejumlah event wisata juga seringkali digelar di Desa Sendang, salah satunya adalah Festival Dayung Ngiroboyo yang rutin digelar masyarakat setempat.

Di sisi yang lain, potensi Desa Sendang juga terdapat dari potensi ekonomi dan UMKM nya yang ternyata mulai banyak digali dan dibudidayakan oleh masyarakat setempat.