Nikmati Pentas Musik Lagu Karya Ciptaannya, SBY Kenang Bikin Lagu dari Cikeas Hingga Oslo

oleh -2 Dilihat
BERNYANYI. SBY saat melantunkan tembangnya pada mini concert yang digelar Selasa (14/2/2023) malam. (Foto: Dok. Panitia)

Pacitanku.com, PACITAN – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menikmati momen-momen bersama musisi lokal Pacitan dalam pentas musik bertajuk Mini Concert Songs of SBY pada Selasa (14/2/2023) malam di salah satu kedai kopi, Kelurahan Ploso Pacitan.

Ada lima lagu SBY yang ditampilkan oleh sejumlah band lokal malam itu. Dan melihat lagu-lagu ciptaannya dinyanyikan para musisi lokal, SBY yang duduk menonton di kursi depan didampingi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji nampak menikmati setiap lagunya.

Lima lagu yang ditampilkan itu adalah Kawan, Untuk Bumi Kita, Bersatu Maju, Malam Sunyi di Cipaganti dan Kembali.

Pria yang lahir dan tumbuh besar di Pacitan itu kemudian menjelaskan satu demi satu lagu yang diciptakannya dan dinyanyikan oleh musisi lokal tersebut.

“Saya tidak akan berpidato malam hari ini, saya hanya ingin menceritakan bagaimana kapan prosesnya terciptanya lagu-lagu yang tadi dibawakan oleh Dhewara Brass band,”kata SBY.

Lagu pertama, kata SBY, adalah lagu berjudul ‘Kawan’ yang merupakan awal lagu yang diciptakan SBY.

“Itu yang boleh dikatakan awal, dari album yang saya ciptakan di Cikeas di rumah saya, dibawakan Kerispatih, lagu kedua disebut tadi ‘Untuk bumi kita’, lagu itu saya ciptakan di Oslo Norwegia setelah menghadiri konferensi perubahan iklim bersama sahabat saya Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg yang sekarang jadi sekretaris jendera NATO, dan juga dihadiri waktu itu Pangeran Charles, sekarang raja Inggris,”jelas SBY.

Usai acara itu, SBY menceritakan pagi-pagi bersama mendiang istri Ani Yudihoyono menulis lagu tersebut dan saat pulang ke tanah air dinyanyikan oleh Sandi Sandoro, dengan iringan komposer Erwin Gutawa.

“Dalam versi bahasa inggris dinyanyikan dengan judul save our world, kemudian lagu ketiga tadi Bersatu Maju, menjadi theme shong untuk SEA Games yang dilaksanakan di Sumsel, bung Andi (Mallarangeng) sebagai Menpora, dinyanyikan Joy Tobing dan Dwiki Darmawan yang menggubah lagu itu bersama Gita Wirjawan sebagai pianis,”ujar SBY.

Kemudian, imbuh SBY, lagu keempat berjudul ‘Sunyi di Cipaganti; yang diciptakan di Istana Negara.

“Sebetulnya saya ciptakan di istana negara, tapi waktu saya pergi ke Bandung, reff-nya belum selesai, reff-nya saya lengkapi, lagu ini dinyanyikan Lala Karmela dengan iringan Tohpati, dan lagu yang kelima itu berjudul ‘Kembali’ itu dibawakan oleh Afghan kemudian diiringi oleh Tohpati,”papar dia.

Dalam kesempatan itu, SBY yang didampingi oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono dan petinggi Partai Demokrat seperti Andi Mallarangeng dan Ossy Dermawan juga melantunkan dua tembangnya.

Dua tembang yang dinyanyikan secara apik oleh pria kelahiran Tremas, Arjosari ini masing-masing berjudul ‘Selalu Cinta’ yang dipopulerkan oleh grup band Cokelat dan lagu slow rock bertajuk I don’t wanna talk about it yang dipopulerkan oleh Rod Stewart.

No More Posts Available.

No more pages to load.