Guru PAUD di Pacitan Harapkan Ada Standarisasi Insentif dari Pemerintah

oleh -28 Dilihat
Pengurus HIMPAUDI Pacitan Susi Nurhayati. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Guru PAUD yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Pacitan berharap ada standarisasi insentif mengajar dari Pemerintah. Hal itu diharapkan mengingat belum ada pemerataan insentif bagu guru PAUD di Pacitan.

“Kami guru PAUD di Pacitan 1000 lebih mas, untuk insentifnya sendiri alhamdulillah kami dapat (insentif) dari APBD tapi belum keseluruhan, makanya bersyukur dari ADD juga dianggarkan, cuma nominalnya itu bervariasi, jadi yang kami harapkan ada standarisasi (insentif) biar rata,”kata pengurus HIMPAUDI Pacitan Susi Nurhayati, Jumat (27/1/2023) di Pacitan.

Nominal insentif itu, ujar Susi, paling tidak seperti nominal yang didapatkan seperti yang didapatkan dari APBD yaitu Rp 150 ribu.

“Belum semuanya mendapatkan, karena syarat insentif itu dari lama bekerjanya, biasanya dua tahun sudah bisa diusulkan, karena kuotanya terbatas beberapa tahun ini belum mendapatkan kuota, kurang 25 persen yang belum tercover, dan bagi kami uang segitu sangat berharga,”paparnya.

Susi menceritakan, kondisi di desa sebelum ada ADD, guru PAUD tidak dibayar alias kerja bakti. Selanjutnya pada tahun lalu, pihaknya mengusulkan agar ada insentif guru PAUD dari ADD dan disetujui pemerintah.

“Alhamdulillah tahun kemarin saya mengusulkan hal yang sama dan sudah mendapatkan hal yang sama kepada bapak camat bapak bupati, untuk insentifnya variatif, ada yang Rp50 ribu sampai Rp500 ribu, tergantung kemampuan desa masing-masing desa,”pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.