Longsor Putuskan Akses Jalur Wonokarto-Ponorogo Lewat Desa Ketro

oleh -3 Dilihat
LONGSOR. Material longsor di di RT/RW II/VII Dusun Katir, Desa Ketro menutup akses menuju ke Ponorogo pada Sabtu (8/10/2022). (Foto: Bripka Latip Utomo/Babinkamtibmas Polsek Tulakan)

Pacitanku.com, TULAKAN – Curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Tulakan dan sekitarnya menyebabkan tanah longsor terjadi di kawasan itu. Akibat tanah longsor, akses jalur utama Wonokarto menuju Kabupaten Ponorogo terputus pada Sabtu (8/10/2022).

Material longsor yang berasal dari tebing menutup ruas jalan di kawasan tersebut, sehingga akses jalan menuju ke Ponorogo melalui Desa Ketro terputus.

Bhabinkamtibmas Polsek Tulakan Bripka Latip Utomo saat dihubungi Pacitanku.com melalui sambungan telepon membenarkan peristiwa tanah longsor yang terjadi di jalur utama yang menghubungkan Wonokarto, Tulakan dan Kabupaten Ponorogo itu.

“Peristiwa tanah longsor itu terjadi pada Sabtu (8/10/2022) sekira pukul 02.00 WIB saat terjadi hujan deras, TKP tepatnya di jalan raya Wonokarto-Ponorogo,  di RT/RW II/VII Dusun Katir, Desa Ketro,”kata Bripka Latip Utomo.

Setelah peristiwa itu terjadi, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tulakan segera melakukan pengecekan di jalur utama tersebut.

“Ini tadi Pak Camat Tulakan, Pemerintah Kecamatan, dari Bhabinkamtibmas Polsek Tulakan, Babinsa Koramil Tulakan sudah mengecek, dan untuk aksesnya hari ini terputus, khususnya untuk roda enam ke atas seperti truk engkel dan sejenisnya,”ujar Bripka Latip Utomo.

Sementara, untuk kendaraan roda empat kecil dan roda dua, imbuh dia, masih bisa melalui jalur alternatif lainnya.

Pembersihan material, kata Bripka Latip Utomo, dimungkinkan baru dikerjakan pada Minggu (9/10/2022) besok.

“Pengerjaan pembersihan material longsor baru bisa Minggu (9/10) besok karena alat berat masih digunakan untuk membersihkan material longsor di Ngadirojo,”pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.