Dari Total Puluhan Ribu UMKM di Pacitan, Baru 30 Persen yang Punya NIB

oleh -1 Dilihat
Kepala DPMPTSP Pacitan Eny Setyowati. (Foto: Tangkapan layar Youtube Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pacitan Eny Setyowati mengungkap fakta dari total sebanyak 25 ribu Usaha Mikro Kecil Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Pacitan baru 30 persen yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Sebagai informasi, NIB adalah identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh lembaga Online Single Submission (OSS). Setelah memiliki NIB, maka pelaku usaha bisa mengajukan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional sesuai dengan bidang usahanya masing-masing.

“Kaitannya dengan obyek investasi atau potensi investasi ini sebenarnya dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pacitan UMKM jumlahnya di Pacitan 25 ribu lebih, akan tetapi untuk NIB yang dimiliki pelaku usaha ini masih perlu kita tingkatkan, dan saat sekarang ini kita 30 persen UMKM di Pacitan ini terdaftar memiliki NIB,”kata Eny saat menjadi narasumber dalam lesehan Jagongan Investasi yang ditayangkan melalui laman Youtube Pemkab Pacitan pada Rabu (24/8/2022).

Untuk itu, Eny mengatakan pihaknya sangat antusias untuk menyelesaikan sedikitnya pelaku UMKM yang mempunyai NIB ini hingga 2023 mendatang.

“Kami sangat antusias sekali untuk mengerjakan di sampai di 2023 nanti bisa diselesaikan semuanya, mohon doanya untuk menyelesaikan semua pelaku usaha di Pacitan ini ber-NIB ini, sangat kami harapan karena dengan begitu database kami semakin lengkap dan pemangku kebijakan juga semakin tepat,”ujarnya.

Selain persoalan NIB itu, Eny menyebuts aat ini regulasi yang ada juga sudah mendukung upaya percepatan investasi, baik melalui OSS maupun melalui pemerintah daerah, dimana sudah ada  peraturan bupati nomor 62 tahun 2022.

“Kami sangat bergarap dengan berbagai macam percepatan yang kami lakukan untuk bisa segera melakukan trik (percepatan) investasi,”ujar Eny.

Percepatan investasi tersebut, kata dia, antara lain gerakan 1000 pelaku usaha ber NIB yang sekarang digalakkan.

“Dalam waktu dengan juga kita ada rintisan mall pelayanan publik baik, ini merupakan kerja bareng dengan OPD maupun dari univesitas dan jagongan investasi ini salah satu terobosan kami harapkan ini menjadi acara yang rutin dengan para pengusaha, dengan kita maupun dengan yang lain yang barangkali memiliki potensi untuk dikemangkan dan dikerjasamakan,”pungkasnya.

Kegiatan jagongan investasi itu sendiri menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji sebagai keynote speaker, Kepala DPMPTSP Pacitan Eny Setyowati, Dosen FIA Universitas Indonesia Krisna Puji Rahmayanti, Founder Parnaraya Group Suparno dan owner Gula Aren Temon Gustu Ayu Ngurah Megawati.

Sebagai informasi, jagongan investasi ini merupakan haring pengalaman para pelaku usaha/ investor yang sudah sukses dan juga komunal branding, dimana beberapa daerah yang berdekatan bisa saling mendukung untuk mengeksploitasi potensi investasi yang sejenis, sedangkan daerah lain diharapkan dapat memiliki potensi yang berbeda dengan kelompok yang sudah ada.

No More Posts Available.

No more pages to load.