Pacitanku.com, PACITAN – Para pedagang baju di Pacitan mulai merasakan geliat peningkatan jumlah pembelian setelah selama dua tahun terdampak pandemi COVID-19.
Pasalnya, sebelumnya dua tahun terdampak pandemi, mulai tahun ini kondisi pasar berangsur normal dan pembeli di pasar mulai stabil. Hal itu seperti terlihat di pasar Minulyo, Pacitan.
Salah satu pedagang pakaian di Pasar minulyo, Slamet membenarkan peningkatan jumlah pembelian di pasar.Ia menceritakan jika biasanya akan ramai pengunjung saat sepekan jelang lebaran.
“Ya untuk tahun niki sudah lumayan (ramai) mas, puncaknya kalau seminggu kurang jelang Lebaran biasanya,”kata Slamet, Rabu (6/4/2022).
Namun demikian hal itu belum sepenuhnya seperti saat sebelum pandemi. Dimana, kata dia, omset saat normal biasanya mencapai Rp 10 juta per hari.
“Ngeten niki pun repot mas, perbandingannya, kalau normal ya lumayan mas (omset) bisa sampai Rp 10 juta per hari, namun ini sudah alhamdulillah mas bisa dapat Rp1 juta sampai Rp 2 juta sehari, tapi itu omset kotor,”jelasnya.
Slamet menuturkan, pendapatan yang dia peroleh usai pandemi, meski belum kembali ke penghasilan normal, ibaratnya hanya bisa untuk membayar hutang selama pandemi.
“Sejak jualan tahun 2000 di pasar Pacitan ini, ya dia tahun saat COVID-19 mas yang berat. Pandemi niki bener berdampak, kalau bahasanya (penghasilan saat ini) kenek (bisa) ngge (buat) bayar utang mas,”papar Slamet.
Yang disyukuri, kata Slamet, dirinya tidak sampai gulung tikar akibat terdampak pandemi, utamanya saat kondisi pandemi dua tahun belakangan, sejak tahun 2020 hingga 2021. “Ya alhamdulillah ndak sampai gulung tikar mas, ya hanya omsetnya berkurang drastic,”tandas dia.
Slamet berharap, seiring dengan semakin longgarnya peraturan pemerintah terkait COVID-19 saat ini, pendapatan pedagang baju seperti dirinya bisa seperti saat kondisi normal sebelum pandemic.
“Harapan pedagang itu tahun ini bisa normal mas, dan seperti saat sebelum pandemi,”pungkasnya.
