Pacitanku.com, PACITAN – Tim bola voli milik mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Bogor LavAni membuat kejutan dengan menjuarai kompetisi bola voli Proliga 2022. Tim putra Bogor LavAni mengalahkan juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator.
Baik SBY dan kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) gembira dengan raihan tersebut. Tak terkecuali juga Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang masih kerabat dekat SBY.
Kegembiraan tak hanya dirasakan SBY dan keluarga serta pendukung Lavani di Jakarta dan sekitarnya. Di Pacitan yang notabene kampung halaman SBY pun, masyarakat merayakan sukacita atas kemenangan Lavani.
Sejumlah titik menggelar kegiatan nonton bareng menyaksikan klub yang dibentuk SBY dengan nama yang mengandung arti kecintaan terhadap istriinya Almarhumah Ani Yudhoyono tersebut.
Bahkan, Bupati Aji pun secara khusus menyaksikan laga final Lavani dengan Surabaya Bhayangkara Samator.
Melalui akun instagramnya, Bupati yang menyiarkan secara lagsung detik-detik kemenangan LavAni melalui instagramnya ini juga nampak sumringah.
Sesekali, Bupati Aji berfoto dengan sejumlah pemain Lavani yakni Leandro Martins da Silva asal Brazil dan Jorge Gonzales Garcia dari Kuba.
“Alhamdulillah Champions,”demikian caption yang menyertai unggahan Bupati Aji di Instagram.
Tak lupa, Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Pacitan yang mengikuti giveaway Grand Final Proliga 2022.
“Terimakasih untuk Masyarakat Pacitan yang sudah berpartisipasi mengikuti Give Away Grand Final Proliga 2022,”jelasnya.
Untuk diketahui, dalam laga final di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu (27/3/2022), Lavani yang diasuh pelatih asal Tiongkok Jeff Jiang tersebut menang 3-2 (25-27, 25-19, 20-25, 25-18, 15-10).
Istimewanya, gelar juara Bogor LavAni tersebut direbut dalam debutnya di Proliga. Lavani baru tampil untuk kali pertama di kejuaraan yang mulai digelar 2002 tersebut.
“Ini kejutan. Saya terkejut, karena kami baru pertama kali tampil langsung juara,” kata pemilik klub Lavani, Agus Harimurti Yudhoyono dalam keterangan resmi yang diterima media.
Ke depan, tambah Agus, timnya akan berusaha mengikuti kejuaraan lain yang diantaranya Livoli.”Kami harus mempersiapkan tim, dan membina klub ini, karena diisi para pemain muda,”ujar AHY.
Meski sebagai tim baru, Bogor Lavani memang mempersiapkan diri dengan baik. Apalagi yang dihadapi adalah tim-tim yang sudah punya nama besar dan didukung oleh pemain yang kenyang pengalaman.
Bisa dikatakan, Lavani bukan tim bertabur bintang seperti sang lawan Surabaya Bhayangkara Samator yang juga sebagai tim juara bertahan.
Lavani diperkuat banyak pemain muda. Memang ada beberapa nama yang sudah dikenal seperti Doni Haryono, Dio Zulfikri hingga Malizi. Begitu juga dengan pemain asingnya. Lavani mengandalkan dua pemain jangkung yakni Leandro Martins da Silva asal Brazil dan Jorge Gonzales Garcia dari Kuba.
Dengan skuad yang ada, Bogor Lavani terbilang cukup perkasa mulai babak awal kejuaraan. Bahkan, di laga final jelas kurang diunggulkan mengingat sang lawan adalah salah satu tim besar dengan segudang prestasi.
Bahkan sempat muncul istilah debutan melawan raja. Namun, kondisi di lapangan berbeda dan Lavani sukses menjadi juara baru Proliga
