Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan berencana memindah jalur atau pengalihan trase sumbu jalan di jalur rawan kecelakaan di tanjakan Mloko, Dusun Mloko, Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan.
Sebagai informasi, jalur tersebut merupakan salah satu jalur rawan kecelakaan di pacitan, utamanya di wilayah jalan alternatif Pacitan menuju Pringkuku.
Kepala Dinas PUPR Pacitan Suparlan dalam keterangannya mengatakan pada tahun ini mendapatkan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan.
“Kita dapat alokasi anggaran untuk daerah wisata dalam rangka DAK penugasan, kita dapat dua titik yang pertama ini mengatasi black spot rawan kecelakaan di di jalur ruas Bangunsari (Pacitan) menuju ke Ngadirejan (Pringkuku), tepatnya di tanjakan Dusun Mloko, Desa Sedeng,”kata Suparlan, Jumat (18/3/2022) di Pacitan.
Di ruas tersebut, kata Suparlan, pihaknya akan melakukan pengalihan jalur atau pengerjaan pengalihan trase atau sumbu jalan di kawasan tersebut.
“Di tanjakan Mloko itu, kita akan melakukan pengalihan jalur, atau pengalihan trase dimana jalur itu adalah jalur rawan laka, beberapa waktu lalu juga ada kecelakaan truk yang naik itu, itu proyek pertama, yaitu pemindahan antisipasi daerah rawan kecelakaan,”jelasnya.
Selain itu, Suparlan mengatakan satu pekerjaan yang akan dilakukan PUPR lainnya adalah pembukaan jalur wisata ruas Pantai Srau di Dusun Srau Desa Candi Kecamatan Pringkuku menuju ke Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku.
“Jadi tahun ini kita mulai ya tahun ini sudah ada di ULP untuk khusus pengadaannya,”tandasnya.
Untuk khusus pengalihan trase jalur rawan laka, Suparlan mengatakan pihaknya digelontor dana dari pusat sebanyak sekitar Rp4,5 miliar.
“Ya untuk proyek pengalihan trase di tanjakan Mloko itu sekitar Rp4,5 miliar mendekati Rp 5 miliar untuk memindah jalur,”tandasnya.
Lebih lanjut, Parlan mengatakan pihaknya sudah melakukan pembebasan tanah di sebelah jalur yang digunakan saat ini.
“Pembebasan lahan sudah dilakukan, dan kondisinya rawan laka, jadi kan jalan lama itu gridnya terlalu tinggi, nanti kita turunkan, kita pindah trase agak memutar,”jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengupayakan jalur tersebut bisa dipindah. Seperti yang sudah dilakukan di jalur rawan laka di jalur tanjakan di bagian bawah atau yang lebih dekat dengan wilayah Pacitan kota.
“Alhamdulillah rawan kecelakaan yang jalur bawah ini berkurang, kita masih ada tanggungan satu yang di atas (Mloko) ini, alhamdulillah dapat DAK penugasan di-ACC pemindahan jalur ruas Bangunsari-Ngadirejan,”pungkasnya.
Video Serem!! Ini Daftar Jalur Ekstrem di Pacitan
