Pembangunan Ruas Jalan Jeruk-Bandar Ditargetkan Rampung Akhir September

oleh -1 Dilihat
Pembangunan Jalan. Sejumlah pekerja sedang mengerjakan pembangunan jalur Jeruk-Bandar. (Foto: Dok. Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat ini sedang melakukan pembangunan ruas jalan Jeruk-Bandar sepanjang 7,2 kilometer dari total jarak sepanjang 13 kilometer di jalur tersebut.

Dinas PUPR sendiri menargetkan pengerjaan jalur yang menjadi mobilitas warga Pacitan di wilayah utara tersebut rampung pada akhir September 2021.

Sebagai informasi, pembangunan jalan Jeruk – Bandar menggunakan jenis aspal panas atau hotmix. Proses pembangunan yang membutuhkan waktu lama adalah pondasi jalan. Namun ruas jalan yang menjadi mobilitas ekonomi warga Bandar dan Nawangan itu diperkirakan selesai 1 -2 minggu kedepan.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pacitan Edy Junan Ahmadi dalam keterangannya yang dikutip dari laman Pemkab Pacitan pada Jumat (24/9/2021) menuturkan pengerjaan jalur tersebut menggunakan Dana Anggaran Khusus (DAK) sebesar Rp 11 miliar.

Dana sebesar Rp 11 miliar tersebut, kata Junan, digunakan untuk membangun empat ruas jalan, yaitu jalur Sukodono – Kalak, Pringkuku – Dersono, Jeruk – Bandar dan ruas Pentung – Ngile – Bubakan.

Saat ini, kata Junan, realisasi capaian perbaikan jalan 66,78 persen dari total 798 km jalan Kabupaten. Junan juga mengatakan untuk jalan desa, realisasi perbaikan sebanyak 36 persen dari total poros jalan desa 603 km.

Capaian tersebut, imbuh dia, masih terlalu kecil dibandingkan dengan target yang dicanangkan, mengingat Dinas PUPR menjadi perantara pemerintah dalam mewujudkan visi Bupati Pacitan, yakni mewujudkan masyarakat sejahtera dan bahagia dengan pemerataan infrastruktur dan pembangunan wilayah perbatasan.

Junan mengatakan salah satu penyebabnya adalah alokasi anggaran sejak tahun 2020 lalu yang difokuskan untuk penanganan COVID-19 berdampak pada peremajaan jalan di Pacitan.

Selain itu, Junan mengatakan refocusing anggaran sebanyak Rp 30 miliar pada tahun 2021 ini menjadi tantangan Dinas PUPR dalam mewujudkan target perbaikan jalan yang diharapkan masyarakat.

“Infrastruktur meliputi bangunan perkantoran, air bersih, jalan dan jembatan serta masih banyak lagi, jadi anggaran harus dibagi,”pungkasnya.