BPBD Pacitan: Rentetan Gempa di Pesisir Selatan Jawa akan Terus Dipantau dan Dilaporkan

oleh -0 Dilihat
Sekretaris DPRD Pacitan Didik Alih Wibowo. (Foto: Putro Primanto)

Pacitanku.com, PACITAN – Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo mengatakan pihaknya akan memantau kejadian gempabumi di wilayah pesisir selatan Jawa.

Hal itu disampaikan Didik usai terjadinya gempabumi pada Sabtu (28/6/2021) pagi di wilayah Gunungkidul, DIY yang getarannya dirasakan sampai di Pacitan.

“Terkait seringnya gempa di selatan Jawa tentu kami melaporkan dan menjadi bagian dari penelitian,”kata Didik, saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Senin (28/6/2021) di Pacitan.

Lebih lanjut, Didik juga memastikan gempabumi tersebut tidak menimbulkan kerusakan di Pacitan. “Dimana Pacitan cukup kuat dengan magnitudo 5,3 kemudian sampai saat ini saya pantau tidak ada laporan kerusakan akibat gempa,”kata dia.

Namun di sisi lain, Didik mengatakan gempabumi tersebut sebagai pengingat adanya potensi gempa. “Alhamdulillah tidak ada dampak bagi masyarakat, tentunya kejadian ini mencapai pengingat bagi kita bersama,”tandasnya.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk tidak panik menghadapi gempa namun tetap waspada dalam menyikapi potensinya di Pacitan. “Mohon masyarakat Pacitan tetap tenang namun tetap waspada karena potensi itu tetap ada,”pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,3 mengguncang Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Senin (28/6/2021) pukul 05.15 WIB.

Guncangan gempa dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa berada di 8,49 LS 110,59 BT atau 55 kilometer barat daya Gunungkidul, DI Yogyakarta. Adapun pusat gempa berada di kedalaman 48 kilometer.

Dalam keterangan BMKG melalui akun twitternya, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Meski kejadian itu terjadi di wilayah barat daya Gunungkidul, namun gempa bumi tersebut dirasakan di wilayah Pacitan hingga Trenggalek, Jawa Timur.

Dalam skala Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) gempa dirasakan skala III-IV Gunung Kidul, kemudian III di Purworejo, Trenggalek, Tulung Agung, Blitar dan  Nganjuk.

Selanjutnya skala MMI II-III dirasakan di Sleman dan Yogyakarta. Skala MMI II dirasakan di Klaten,  Banjarnegara, Malang dan Solo.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.