Pacitanku.com, NAWANGAN – Komunitas Pacitan Cerdas (Pace) didukung penuh oleh batik puspita Pacitan berkolaborasi dengan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kabupaten Pacitan menggelar sejumlah kegiatan untuk mengenalkan ikon daerah batik Pacitan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (22/5/2021) lalu di Kawasan monumen Jenderal Soedirman, Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan.
Dihadiri langsung oleh Ketua tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pacitan, Efi Suraningsih, kegiatan yang merupakan kolaborasi Komunitas Pace, DPC FPPI Pacitan, Batik Puspita dan cerita Aurora itu dibagi menjadi tiga kegiatan, yakni pelatihan pembuatan batik tulis, pelatihan ecoprint dan juga Pace kelas.
“Untuk Pelatihan pembuatan Batik Tulis bersama Batik Puspita, pelatihan ecoprint bersama Cerita Aurora dan juga Pace Kelas untuk anak usia sekolah, untuk pelatihan batik tulis dan ecoprint diikuti oleh ibu-ibu dan remaja,”kata owner Batik Puspita, Nova Ruliana dalam keterangannya kepada Pacitanku.com, Selasa (25/5/2021).
Lebih lanjut, Nova mengatakan dalam pelatihan batik tulis untuk mengenalkan ikon daerah ini tak hanya sekedar membuat, namun juga dibimbing mengenai perawatan dan pencucian batik ataupun ecoprint.
“Sementara untuk kegiatan Pace kelas diikuti sekitar 21 anak di seputaran Monumen Jendral Sudirman, dengan berbagai macam kegiatan non gadget, diantaranya mewarnai cita-cita, pohon cita, bercerita, permainan tradisional, menyanyi lagu Jawa dan Inggris, serta tentunya pengenalan bahasa Inggris,”jelasnya.
Dalam kegiatan yang tetap menerapkan protokol kesehatan itu, Nova mengatakan pameran produk UMKM dari Kecamatan Nawangan juga turut menyemarakkan kegiatan ini.
Menurut Nova, kegiatan yang juga dihadiri Camat Nawangan Sukarwan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang profesi yang belum familiar kepada adik-adik. Selain itu, kata dia, juga melatih softskill juga pembekalan dan pemberdayaan bagi Ibu-ibu dan remaja desa.
“Tentunya dengan membatik dan membuat ecoprint,”tandasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh tim Pace dan DPC FPPI Pacitan ini mendapat respon positif dari berbagai pihak.
“Dan mendukung dengan adanya kegiatan ini. Harapannya semoga dari kegiatan ini peserta dapat mendapatkan wawasan luas dan dapat mengembangkannya dengan tekun,”paparnya.
Sebagai informasi, komunitas Pace atau Pacitan Cerdas adalah komunitas di bidang pendidikan yang berfokus untuk mencapai cita-cita. Adapun jenis kegiatan yang dijalanlan oleh PACE ada dua yaitu program utama dan program pendukung. Untuk sasaran program kegiatan dari anak-anak TK, SD, SMP dan SMA serta lapisan masyarakat.
Didirikan oleh Gandung Senatama yang merupakan alumni Universitas Brawijaya, tujuan berdirinya PACE sebagai wadah informasi dan pengembangan pendidikan di Pacitan hingga menyentuh pelosok desa.
Awal terbentuknya Pace ini berawal dari platform online di media sosial. Hal itu dikarenakan di masa pandemi tahun 2020 lalu, masyarakat kesulitan untuk melakukan kegiatan secara offline, sehingga bulan Februari tahun 2021, Gandung dan tim Pace sudah mulai bergerak untuk kegiatan offline di Kabupaten Pacitan. (red)