ICMI Pacitan Gelar Diskusi Publik Membahas Pendidikan Integratif-Inovatif Berbasis Teknologi-Religi

oleh -2 Dilihat
SEMARAK. ICMI Orda Pacitan saat menggelar diskusi pendidikan pada Kamis (29/4/2021) di Pacitan. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kabupaten Pacitan menggelar diskusi publik dengan mengusung tema meretas jalan pendidikan integratif inovatif berbasis teknologi  dan religi pada Kamis (29/4/2021) malam di joglo M Natsir, komplek Kampus II Perguruan Ar Rahmah, jalan Satsuit Tubun nomor 60 Pacitan.

Kegiatan yang dipandu oleh sejumlah akademisi berprestasi Pacitan, yaitu wakil ketua STKIP PGRI Pacitan Mulyadi, guru berprestasi Pacitan Gunawan dan juga mantan komisioner KPU Sittah Anangimah ini salah satunya dalam rangka memberi catatan kritis RPJMD bupati terlantik yang memiliki misi penguatan SDM  dalam membentuk karakter generasi yang kokoh dalam beragama dan berbudaya.

Kegiatan yang berlangsung menarik ini juga mengalirkan gagasan baru dari peserta diskusi. Para peserta diskusi sendiri berasal dari latar belakang keilmuan, seperti akademisi dan juga ragam profesi lainnya baiķ di pemerintahan, kampus dan  komunitas cendekia Pacitan.

Ketua bidang kaderisasi cendekia ICMI Orda Pacitan Hurul Hadi Mustofa mengatakan salah satu gagasan yang muncul dari peserta diskusi adalah gagasan dijadikannya Pacitan sebagai daerah atau kawasan kota berpendidikan.

Salah satu poin kota Pendidikan juga diungkapkan oleh salah satu peserta yakni Juhdi Almubarok yang juga memunculkan gagasan perlunya penguatan pendidikan bagi orang tua.

SEMARAK. ICMI Orda Pacitan usai menggelar diskusi pendidikan pada Kamis (29/4/2021) di Pacitan.(Foto: Istimewa)

“Agar ada tanggung jawab bagi orang tua sebagai teladan bagi anak-anaknya. Sehingga adab yang menjadi pondasi dari pendidikan ini dapat disinergikan,”ujarnya.

Sementara, Ketua Umum ICMI Orda Pacitan Subiyanto Munir juga menyitir peran intelektual cendekia yang dilakukan sahabat Nabi dalam membantu dakwah awal Rasulullah SAW, yakni sahabat Hudzaifah RA yang kemudian bertugas khusus menyediakan data perkembangan dakwah dan peran-peran sahabat Rasulullah.

“ICMI lahir kembali di Pacitan saat ini diharapkan bisa mengambil peran dalam memberi pengawalan  bidang pendidikan berkarakter religi di Pacitan sebagai salah satu misi bupati baru Pacitan,”ujar pria yang akrab disapa Subi ini.

Selain itu, menurut Subi, gagasan terus berkembang dgn munculnya tuntutan  publik yaitu dibukanya kawasan zona hijau bagi anak-anak sekolah. Agar hak anak untuk mendapat pendidikan tatap muka yang terhenti saat COVID-19 ini bisa kembali dijalankan.

“ICMI diminta memberi solusi dan mengambil peran  dalam situasi ketidakpastian di era pandemi saat ini,”pungkasnya. (red)