Pacitanku.com, PACITAN – Seorang nelayan di Pacitan berhasil mengevakuasi seorang pria paruh baya yang mengapung di perairan daerah Watu Krucuk, Gelon, Pacitan, Minggu (28/3/2021).
Pria paruh baya yang diketahui bernama Marzuki, warga Dusun Nongko, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar tersebut ditemukan dalam kondisi lemah dan linglung di dekat karang.
Saat dievakuasi nelayan setempat, Marzuki tampak kosong dan bingung, kemudian dibawa menuju Balai Sronojolo dan diajak untuk berkomunikasi .
“Iya dia mengaku katanya dia dibully sama warga, di kepalanya ada grandong (setan), terus kalau mau bersih dia harus nyebur ke pantai. Dan ternyata benar, dia nyebur dari gelon, dan untungya tidak apa-apa, korban masih hidup,”kata salah satu nelayan, Sunyoto Karyawan, Minggu sore.
Setelah diajak berbicara, korban yang kemudian mau diajak bicara kemudian bercerita dirinya naik sepeda motor dari rumah dusun Nongko dan langsung ke Gelon. Setelah parkir, dirinya mengaku nekat menceburkan dirinya.
“Sepeda motor saya ZR saya parkir diatas sana (gelon) terus saya nyemplung,”kata Marzuki secara terbata-bata.
Nelayan yang mengevakuasi korban lalu menghubungi kepala Desa Petungsinarang dan Polsek Pacitan kota.
“Ya karena ada identitas lengkap di saku celana korban (dompet) saya lalu hubungi kadesnya. Dan kemudian ini keponakan korban datang,”kata Arif, nelayan Srono Jolo Pacitan kepada pewarta.
Sementara, keluarga korban yang datang ke tempat kejadian perkara, merasa lega karena korban dicari keluarga sejak siang.
“Allhamdulillah ketemu, tadi siang dia sudah keluar rumah jalan ke Pradah lalu kami ajak pulang. Terus sore dia pinjam motor lalu pergi begitu saja, saya kejar sudah gak keburu,”kata Nardi, yang merupakan keponakan korban
Korban diketahui mengalami beban pikiran selama 16 tahun terakhir. Dan baru kali ini pergi hilang kontrol sampai diduga mencoba bunuh diri. Saat ini korban bersama keponakan dibawa menuju Polsek Pacitan kota dan menunggu jemputan dari pihak desa.
Pewarta: Julian Tondo
Editor: Dwi Purnawan
