BEM STITIF Magelang Gelar Pelatihan Jurnalistik Online Bareng Pacitanku

oleh -1 Dilihat
Pelatihan jurnalistik online STIT IFMagelang.

Pacitanku.com, MAGELANG – Kementerian Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ihsanul Fikri Magelang, mengadakan pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan secara online melalui zoom meeting bersama Founder dan CEO Pacitanku.com, Dwi Purnawan.

Menurut Ketua BEM STIT Ihsanul Fikri Magelang, Muhammad Aktsarul Fikri dalam keterangannya, Ahad (7/3/2021) di Magelang mengatakan berita dan informasi banyak yang sudah dipalsukan atau diberi bumbu-bumbu hoax sehingga yang terjadi adalah masyarakat menjadi terpecah karena berita berbeda dengan realita.

Pria yang akrab disapa Arul tersebut mengatakan, diadakannya pelatihan jurnalistik ini adalah agar dalam menulis berita itu tidak asal-asalan dan juga tidak mengarang. Di sisi lain, penulisan berita bahkan harus ada pengawasan serta ada tahapannya agar beritanya tidak ada unsur hoax dan ambigu.

“Pelatihan dan pembinaan jurnalistik seperti ini sangat diperlukan bahkan kalau bisa diadakan pengawasan, karena mencari berita itu tidak bisa asal comot, harus melalui banyak tahapan. Dan penulisan berita juga tidak ngarang, tapi ada permainan kata agar pembaca tertarik,” ujar Arul.

Arul menambahkan, pelatihan jurnalistik ini dilaksanakan agar peserta bisa lebih teliti lagi dalam menerima dan menyebarluaskan suatu berita. Karena di Indonesia sendiri sudah banyak dan sering ditemui adanya berita hoax.

“Melatih dan menempa diri agar dalam mencerna suatu berita tidak terjadi yang namanya asal share tanpa verifikasi berita tersebut valid atau tidak,”pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Dwi Purnawan menyampaikan sejumlah materi dasar jurnalistik serta manajemen media. Salah satunya teknik menulis berita, cara penulisan headline berita hingga membuat judul yang bernas.

Kegiatan pelatihan jurnalistik online tersebut diikuti puluhan mahasiswa STIT IF yang juga tertarik dengan dunia jurnalistik dan kepenulisan.