Masa Pandemi, Jumlah Penduduk Pacitan yang Bekerja di Sektor Pertanian Meningkat

oleh -14 Dilihat
Persawahan di Bandar Pacitan (Dok.Pacitanku)
Persawahan di Bandar Pacitan (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Jumlah penduduk Pacitan yang bekerja di sector pertanian di masa pandemi global coronavirus disease 2019 (COVID-19) pada tahun 2020 cenderung mengalami peningkatan. Hal itu sesuai dengan hasill publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pacitan.

“Pada tahun 2020 penduduk yang bekerja di pertanian meningkat sekitar 4 persen dari tahun 2019 yang sebesar 55,46 persen menjadi 59 persen di tahun 2020,”demikian hasil rilis dari BPS Pacitan yang dikutip Pacitanku.com, Selasa (2/2/2021).

Dalam rilis BPS Pacitan tersebut, disebutkan sektor pertanian menjadi salah satu sector yang masih bisa bertahan. “ Ini membuktikan kalau pada kondisi pandemi ini sektor pertanian masih bisa bertahan,”demikian yang dikutip dari hasil survei BPS.

Sementara, sector lain, seperti manufaktur di Pacitan terdampak pandemi karena mengalami penurunan lebih dari 2 persen.

“Hal ini sangat memungkinkan karena adanya pembatasan jam kerja serta protokol kesehatan yang mewajibkan menjaga jarak, sehingga ada beberapa usaha manufaktur yang mengurangi pekerjanya,”demikian bunyi rilis BPS tersebut.

Data lain yang dipublikasikan BPS Pacitan menyebutkan penduduk yang bekerja di Pacitan sebanyak 357,95 ribu orang.

Berdasarkan data BPS tersebut, jumlah penduduk yang bekerja jika dikelompokkan dalam 3 kelompok besar lapangan pekerjaan pertanian, manufaktur dan jasa.

“Dalam tiga tahun terakhir di Kabupaten Pacitan pada pertanian masih tetap mendominasi dengan lebih dari setengah penduduk yang bekerja, bekerja pada sektor pertanian,”pungkas kutipan rilis tersebut.

Selain itu, sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah Pertanian dengan prosentase 59 persen, disusul jasa sebanyak 25, 85 persen dan manufaktur 15,16 persen.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.