Pacitanku.com, PACITAN – Sanggar seni Condro Wanoro sebagai salah satu pelestari seni budaya Kethek Ogleng menyampaikan kebanggaan terhadap pemberian penghargaan dan predikat Warisan Budaya Takbenda (WBTB) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
“Terkait diakuinya Seni Kethek Ogleng sebagai WBTB dari Kemendikbud sekaligus terbitnya Hak Cipta Kethek Ogleng, saya selaku ketua sanggar seni Kethek Ogleng Condro Wanoro Desa Tokawi Nawangan hanya turut bangga,”kata Ketua Sanggar Condro Wanoro Sukisno, Kamis (19/11/2020) di Pacitan.
Sukisno juga turut berterimakasih kepada semua pihak yang peduli dengan seni Kethek Ogleng sehingga mengupayakan dua hal tersebut sampai berhasil. Dia juga berharap kerja keras mempopulerkan kesenian Kethek Ogleng di Sanggar Condro Wanoro dapat mendapatkan dukungan dan keberlanjutan yang lebih baik.
“Sehingga sesuai dengan harapan saya pribadi selaku penggiat pelestarian seni Kethek Ogleng melalui sanggar seni Kethek Ogleng Condro Wanoro yang saya rintis sejak tahun 2012, diakui atau tidak, nampak atau tidak niat saya hanya ingin menghargai mbah Sukiman yang ternyata punya karya besar dan layak karyanya dihargai secara resmi oleh Pemerintah yang bisa di rasakan langsung oleh mbah Sukiman,”paparnya.
Dan atas dasar itu, Sukisno berharap sedapat mungkin sebatas kemampuan dirinya berupaya mengenalkan seni Kethek Ogleng ke masarakat lebih luas.
“Selain memberi peluang kepada generasi yang ingin belajar seni Kethek Ogleng secara gratis, alhasil tercapainya niat tersebut dan lebih dari 200 generasi mengikuti pembinaan di sanggar hingga menguasai gerakan dasar seni Kethek Ogleng,”tukasnya.
Secara khusus, Sukisno mengaku bangga dan bersyukur kesenian Kethek Ogleng dapat menjadi WBTB dari Kabupaten Pacitan.
“Tanggapan saya hanya turut bersyukur dan turut bangga, karena niat tulus saya dan segenap anggota sanggar seni Kethek Ogleng Condro Wanoro Desa Tokawi Nawangan sebagai relawan pelestari sudah mencapai harapan,”pungkasnya.
Ditetapkannya Kethek Ogleng sebagai warisan budaya takbenda nasional ini semakin menambah pencapaian prestasi Kethek Ogleng di Pacitan.
Dimana pada akhir 2019 lalu, seni tari Kethek Ogleng resmi mengantongi hak cipta yang sah terdaftar dikementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkuham) RI. Adapun nomor pencatatan sertifikat HAKI ini adalah 090997.
Adapun pemegang hak cipta tari kethek Ogleng adalah sang pencipta seni tari tersebut, yakni Sukiman yang beralamatkan di Jelok RT/RW 3/XI Desa Tokawi Kecamatan Nawangan.
Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan
Video Seni Budaya Pacitan: Ronthek dan Kethek Ogleng
