Pacitanku.com, PACITAN – Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pacitan menggelar sejumlah kegiatan untuk menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020.
Ketua PCNU Pacitan, KH Mahmud dalam sambutannya dalam istighotsah dan doa bersama hari santri nasional, Kamis (22/10/2020) di Pacitan mengatakan sejumlah kegiatan digelar, yang mayoritas secara virtual dikarenakan kondisi yang masih dalam masa pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19).
“Kita mematuhi protokol kesehatan, sehingga semua kegiatan hari santri diselanggarakan secara virtual, mulai dari lomba-lomba pemberdayaan santri di Pacitan, terus pembacaan Shalawat Nariyah dan Shalawat Tibbil Qulub sebagai menolak bala di Pacitan dan Indonesia,”kata Mahmud, seperti dikutip dari tayangan langsung Youtube Pemkab Pacitan.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemkab (Setkab) Pacitan ini mengatakan, PCNU juga menggelar kegiatan ziarah sejumlah tokoh Islam di Pacitan.
“Adalagi ziarah makam para aulia di kabupaten, kalau ini tidak secara virtual, ziarah ke beberapa makam mulai dari Makam KH Yahudo di Desa Nogosari Ngadirojo, Makam Mbah KH Abdullah Abdul Manan di Desa Semanten, di makam simbah KH Umar Syahid di Desa Donorojo Kecamatan Donorojo, dan Makam Gunung Lembu di Tremas yang telah kita laksanakan pada Ahad sore kemarin,”jelasnya.
Selain itu, KH Mahmud mengatakan, pada puncak peringatan hari santri nasional tahun ini, yang mengambil tema “Santri Sehat, Indonesia Kuat” juga digelar sejumlah kegiatan.
“Puncak acara hari ini, tadi jam 7 secara virtual apel hari santri secara nasional mengikuti dari pengurus wilayah yang bisa dilihat di di TV9, TV Al Islam, terus hari ini, di tempat ini kita menyelenggarakan istighotsah dan doa bersama secara virtual,”jelasnya.
Kegiatan istighotsah secara virtual yang ditayangkan secara langsung melalui Youtube Pemkab Pacitan itu, kata KH Mahmud, diikuti sejumlah pengurus NU di Pacitan.
“Diikuti beberapa pengurus NU mulai dari pengurus anak ranting di tingkat Dusun, pengurus ranting di tingkat Desa, Majelis Wakil Cabang (MWC) di tingkat kecamatan se-Kabupaten Pacitan,”jelasnya.
Selain itu, KH Mahmud mengungkapkan, kegiatan peringatan HSN ini sendiri berdasarkan dari keputusan Presiden (Keppres) nomor 22 tahun 2015 tentang tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN).
“Sehingga sejak tahun 2015 alhamdulillah di Kabupaten Pacitan selalu diselenggarakan peringatan hari santri, Alhamdulillah, Pemkab selalu menganggarkan untuk kegiatan hari santri sejak 2015 sampai 2020 ini walaupun di tahun 2020 ini sangat sederhana, karena ada refocusing,”pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan istighotsah itu Mustasyar PCNU Pacitan KH Imam Faqih Sudjak, Rois Syuriyah PCNU Pacitan KH Abdullah Sadjad, Bupati Pacitan Indartato, Sekda Pacitan Heru Wiwoho Supardi Putra, dan juga Plt Kepala Kemenag Pacitan, Katib Syuriyah PCNU Pacitan sekaligus Ketua Panitia HSN Pacitan H Mukarom.
Kemudian hadir para pengurus NU se-Kabupaten Pacitan, ketua lembaga NU se-Kabupaten Pacitan dan Forum Komunikasi Pimpian Daerah (Forkopimda) Pacitan.