Ketua Komisi II DPRD Pacitan Dorong KBM Pendidikan Dasar-Menengah Dilakukan Secara Tatap Muka

oleh -0 Dilihat
Ronny Wahyono saat berbincang dengan Pacitanku.com, Senin (29/6/2020). (Foto: Yahya Ali Rahmawan)

Pacitanku.com, PACITAN – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan Ronny Wahyono mendorong pembelajaran di Kabupaten Pacitan, khususnya Pendidikan dasar dan Pendidikan menengah dilakukan secara tatap muka.

“Pada intinya, saya berharap agar pendidikan dasar dan menengah bisa dilakukan secara tatap muka, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,”kata Ronny saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Rabu (14/10/2020) di Pacitan.

Secara khusus, Ronny memiliki beberapa alasan mengapa dirinya lebih berharap adanya pembelajaran tatap muka di Pacitan.

“Karena pendidikan secara daring tidak efektif dalam pelaksanaannya. Lagipula kita juga belum mengetahui kapan pandemi ini akan berakhir,”kata pria yang merupakan legislator Partai Demokrat (PD) ini.

Sebagai informasi, sejak Selasa (17/3/2020) lalu atau sekitar 7 bulan, semua siswa didik, mulai PAUD, TK, SD, SMP dan pendidikan luar sekolah di Pacitan melakukan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara dalam jaringan (daring).

Kemudian pada September 2020 lalu, Bupati Pacitan Indartato menyampaikan hasil kajian Litbang Pemda Pacitan yang menyimpulkan 80 persen lebih murid-murid menginginkan masuk sekolah.

Pada Senin (12/10/2020) lalu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Pacitan Daryono mengatakan sekolah di Pacitan tengah mempersiapkan KBM tatap muka.

“Prinsipnya sekolah telah melakukan persiapan-persiapan untuk pelaksanaan tatap muka, sesuai ketentuan protokol kesehatan,”kata Daryono.

Namun demikian, upaya untuk membuka kembali KBM tatap muka itu,kata Daryono,juga menunggu rekomendasi dari gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19. “Itupun tergantung rekom gugus tugas, kalau misal disetujui semua kelas masuk, ya kami akan segera persiapkan,”ujar Daryono.

Terkait hal itu, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto pada Selasa (13/10/2020) kemarin meminta KBM secara tatap muka ditunda terlebih dahulu.

“Mengingat saat ini tren peningkatan kasus COVID-19 di Pacitan masih tinggi, sebaiknya untuk KBM (tatap muka, red) ditunda dulu,”kata Rachmad, Selasa siang.

“Memang pendidikan penting tapi kesehatan lebih penting. Sehingga perlu kesabaran sejenak ditunggu hingga penularan COVID-19 di Pacitan mereda,”imbuh pria yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pacitan ini.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan