Pacitanku.com, PACITAN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) coronavirus disease 2019 (COVID-19) kembali mengumumkan kabar gembira menyusul adanya kesembuhan pasien konfirmasi positif COVID-19 di Pacitan.
“Ada lima pasien positif yang sembuh yang dirawat di wisma atlet, dengan rincian tiga warga Arjowinangun dari kluster lokal Sudimoro, dua lainnya, masing-masing dari Desa Ngadirojo dan Desa Tanjungpuro, Kecamatan Ngadirojo,”kata juru bicara GTPP COVID-19 Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto, saat dihubungi Pacitanku.com, Kamis (27/8/2020) di Pacitan.
Dengan adanya penambahan jumlah pasien yang sembuh tersebut, data hingga Kamis (27/8/2020), total pasien yang sembuh meningkat dari 60 menjadi 65 pasien. Jumlah tersebut dari total jumlah 83 kasus pasien positif konfirmasi COVID-19.
Sementara, jumlah pasien yang dirawat tinggal 16 orang dan pasien positif meninggal dunia dua orang. Dengan demikian, case recovery rate atau prosentase kesembuhan COVID-19 di Pacitan kembali naik, menjadi 78,3 persen.
Rachmad kembali menghimbau masyarakat untuk lebih waspada untuk lebih hati-hati.
“Sampai dengan saat ini belum ada vaksin belum ada obat karena masih ada uji klinis, sehingga dibutuhkan waktu beberapa bulan lagi, senyampang dengan waktu menunggu berhasilnya uji klinis dari vaksin maupun obat dari COVID-19 sementara yang bisa dijalankan masyarakat mau tidak mau adalah wajib untuk melaksanakan protokol kesehatan,”jelasnya.
Diharapkan, kata Rachmad, masyarakat secara sadar melaksanakan protokol kesehatan. Hal itu bukan paksaan tapi ini justru menjadi kebutuhan.
“Karena kita dengan menjalankan protokol kesehatan hanya itulah satu-satunya cara untuk mengeliminir atau mengurangi penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Pacitan. Protokol kesehatan banyak, yang penting adalah 3 M, bagaiamana kita selalu disiplin memakai masker, kedua disiplin untuk mencuci tangan pakai sabun, yang ketiga disiplin untuk menjaga jarak berinteraksi sosial dengan masyarakat,”paparnya.
Selain itu, Rachmad juga mengimbau masyarakat Pacitan untuk menjauhi kerumunan, hindarkan untuk tidak keluar rumah kalau tidak penting, tetap kita beraktivitas di rumah.
“Karena dengan bertambahnya kasus COVID-19 yang masih massif ini dimungkinkan akan terjadi penyebaran yang cukup banyak kedepan ketika kita lalai menjalankan protokol kesehatan,”pungkasnya.
Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan
Video Tak Pakai Masker? Siap-siap Kena Sanksi Nyanyi Hingga Bersihkan Sampah