Ditargetkan Selesai Desember, Waduk Tukul Diharapkan Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

oleh -1 Dilihat
PROYEK WADUK TUKUL. Suasana Waduk Tukul Karanggede, Arjosari yang ditargetkan selesai bulan Desember 2020. (Foto: Dok Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indartato kembali melakukan peninjauan proyek waduk Tukul di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Selasa (4/8/2020).

Kedatangan orang nomor satu di Pemkab Pacitan tersebut, guna memastikan sejauh mana progres kegiatan yang telah berlangsung selama ini.

Pasalnya, pada Desember nanti, proyek skala nasional tersebut diharapkan tuntas dan dapat dipetik manfaatnya oleh masyarakat, utamanya dalam penyediaan air baku.

“Kami harapkan dengan adanya bendungan, air baku akan tersedia melimpah. Sehingga manfaatnya akan bisa dirasakan masyarakat. Seperti halnya waduk yang ada di Kabupaten Wonogiri,” kata Indartato, saat berada di kawasan proyek waduk Tukul.

Sekedar informasi, bahwa proyek waduk tersebut didanai dari anggaran negara sebesar Rp 1 triliun, selama dua tahap. Diharapkan, proyek prestisius tersebut bisa rampung sampai Desember tahun ini.

“Kita optimis, proyek ini selesai pada Desember nanti,” jelas Pimpinan Proyek Waduk Tukul, Yoga, secara terpisah.

Menurut Yoga, saat ini kegiatan pembangunan Waduk Tukul sudah mencapai kisaran 80 persen.

“Sehingga kita harapkan pada Desember nanti sudah tuntas 100 persen,” tukasnya.

Pembangunan waduk Tukul tersebut juga bertujuan memenuhi misi ketahanan pangan dan ketahanan air. Pembangunannya merupakan bagian dari pembangunan 65 bendungan yang menjadi Program Strategis Nasional Pemerintah yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Waduk Tukul mampu menampung 8.68 juta meter kubik air untuk menyuplai irigasi seluas 600 hektare dan air baku 300 liter per detik. Waduk ini juga berfungsi mengurangi banjir di Pacitan karena bendungan ini diharapkan untuk mengendalikan debit banjir yang berasal anak Sungai Grindulu.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan