Pacitanku.com, PACITAN – Informasi yang menyebutkan Indrata Nur Bayu Aji yang mendapatkan rekomendasi bakal calon bupati (Bacabup) Pacitan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat rupanya masih kabar burung.
Hal itu dipastikan saat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pacitan, Indartato mengaku belum mengetahui terkait informasi yang beredar tersebut.
“Nyuwun pangapunten kulo dereng mangertos (Mohon maaf saya belum tahu, red),”kata Indartato, saat dihubungi, Selasa (28/7/2020) melalui pesan singkat.
Baca juga: Aji Optimistis 99 Persen Kantongi Rekomendasi dari DPP Partai Demokrat
Sementara, Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan saat dihubungi mengatakan dirinya akan mengecek dulu terkait kabar tersebut.
“Saya cek dulu ya, mas (wartawan, red),”ucapnya, singkat.
Terpisah, Bacabup Indrata Nur Bayuaji, saat dihubungi juga memilih tidak menjawab saat ditanya perihal yang sama.
Sebelumnya, saat konferensi pers pada Selasa (21/7/2020) lalu di rumah kediaman masa kecil Presiden ke enam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, Aji sendiri optimistis kalau dirinya bakal mendapat rekomendasi pencalonan dari DPP Partai Demokrat, di Pilbup Pacitan 9 Desember mendatang.
“Insyaallah 99 persen rekomendasi dari DPP Partai Demokrat akan jatuh ke tangan kami. Karena itulah, sampai saat ini kami juga sudah menjalin komunikasi lintas parpol. Dengan harapan ketika rekomendasi pencalonan nanti sudah turun, tentu kita akan menjadikan satu. Berjuang bersama-sama, demi untuk Pacitan,”jelas Aji, saat itu.
Pilbup Pacitan sendiri akan digelar pada Rabu (9/12/2020) mendatang. Sejumlah calon yang mendaftar melalui DPC Partai Demokrat masih terus berupaya menyosialisasikan diri dan menanti surat rekomendasi pencalonan dari DPP Partai Demokrat.
Sejumlah tokoh tersebut diantaranya adalah Ketua DPRD Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pacitan Ronny Wahyono, Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, guru besar UNNES Prof Sudijono Sastroatmodjo, Kadispora Kota Surabaya Afghani Wardhana, Dosen Universita Brawijaya Sudjatno, pengacara Sugeng Nugroho dan pengusaha Winarni.
Pewarta: Yahya Ali Rahwawan
Editor: Dwi Purnawan