Pacitanku.com, PACITAN – Tak lama lagi, tahapan Pilbup serentak di 270 daerah di Indonesia, bakal berjalan. Terkait hal itu, lembaga penyelenggara pemilu di Pacitan mulai melakukan beberapa persiapan.
Salah satunya, mereka hendak melakukan restrukturisasi anggaran hibah guna pelaksanaan perhelatan Pilbup tersebut.
Seperti disampaikan Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stevanus. Anggaran hibah sebesar Rp 11,5 miliar yang sudah tertuang dalam nota perjanjian hibah daerah (NPHD), nampaknya masih belum cukup untuk melanjutkan tahapan Pilbup.
“Dalam restrukturisasi anggaran tersebut, kita memang kurang pendanaan sekitar Rp 1,2 miliar,” ujarnya, Ahad (7/6/2020).
Penambahan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar tersebut, utamanya untuk pemberian honor badan adhoc. Sebab pelaksanaan Pilbup ditengah pandemi global coronavirus disease 2019 (COVID-19), banyak pemodelan yang berubah. Salah satunya, penambahan tempat pemungutan suara (TPS).
Selain itu juga pengadaan alat pelindung diri. Baik untuk penyelenggara ataupun masyarakat pemilih yang hendak datang ke TPS.
“Khususnya untuk pengadaan alat pelindung diri, sepenuhnya kami serahkan ke pemkab untuk proses pengadaannya. Kami hanya akan menerima barang sesuai kebutuhan tahapan,” tegasnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
