Semaraknya Wayang Kulit dengan Dalang Seno dan Sinden Elisha di Pacitan

oleh -113 Dilihat
Ki dalang Seno Nugroho saat mendalang dalam wayang kulit di Pacitan, Selasa (25//2020). (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Rangkaian acara memperingati Hari Jadi Pacitan ke-275 masih berlangsung. Pada Selasa (25/2/2020), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan menggelar Wayang Kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Seno Nugroho dari DI Yogyakarta.

Sebelum dimulai wayang kulit semalam suntuk, dalam kesempatan tersebut diserahkan penghargaan untuk turnamen bola voli antar FKKD dan kejuaraan hadang.

Baca juga: Kecamatan Pringkuku Juara Turnamen Bola Voli antar FKKD, OPD, DPRD dan Instansi Vertikal

Dimana untuk turnamen voli juara I adalah Kecamatan Pringkuku, juara II Kecamatan Pacitan dan juara III bersama adalah Kecamatan Kebonagung dan Ngadirojo.

Sementara untuk kejuaraan hadang, juara I adalah Kecamatan Pringkuku, juara II Desa Purworejo dan juara III bersama adalah Kecamatan Bandar dan Desa Widoro.

MENANG. Ketua Komisi II DPRD Pacitan Ronny Wahyono menyerahkan hadiah untuk lomba voli FKKD. (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Setelah wayang Werkudoro diserahkan oleh Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo kepada Ki Seno Nugroho, wayangan pun dimulai.

Mengambil lakon Pandu Swarga, Ki Dalang yang terkenal dengan Dalang “1001 Malam” ini tampil cukup menghibur masyarakat Pacitan, baik yang melihat secara langsung di alun-alun Pacitan atau menyaksikan melalui layanan livestreaming Youtube Pemkab Pacitan.

Dalam sesi Limbukan, Ki Seno Nugroho menyampaikan maksud mengambil lakon Pandu Swarga yang diangkat dalam wayangan kali ini.

“Pandu Swarga biasane nggo wong nyewu, tapi alur ceritane maknane dalam membangun Pacitan, Pak Indartato lan Pak Yudi Sumbogo ora ninggal pemimpin sakdurunge, rancangan pembangunan sing naliko semono durung diselesaikan, diselesaikan ning bupati saiki. Sing mbiyen-mbiyen tetep dieling-eling, sing mbiyen-mbiyen kuwi turut membesarkan kutho Pacitan, monggo dipun damel sae, dipun damel becik, mendukung cara kerja bopo bupati lan wakil bupati,”demikian penjelasan Ki Seno Nugroho melalui tokoh pewayangan Cangik, ibunda dari Limbuk.

Ki Seno Nugroho juga menyampaikan pengalamannya di Pacitan dalam sesi tersebut. Dimana pada tahun 1996 pernah tanggapan di Kecamatan Tulakan.

“Tahun 1996 ning Tulakan. Mbiyen yo ning Tulakan ning Nggunung, dalane cilik, motore gedhe, ning saiki Pacitan luar biasa, diasto Bopo Indartato lan Bopo Yudi Sumbogo, kemajuane pesat, antara tahun 1996-2020 luar biasa,  selamat dan sukses kagem Kutho Pacitan tanggap warsa kaping 275, semoga terus ditonjolkan wisatanya, agar wisatawan ngerti keunggulane kutho Pacitan lan dadi moncere kutho Pacitan,”kata Cangik.

Di sesi selanjutnya, Ki Dalang Seno melalui Cangik juga mengenalkan sejumlah Sinden yang mendampinginya membawakan lakon Pandu Swarga tersebut.

“Ini ada Mbak Ana Pertiwi soko Temanggung, Mbak Ika Suhesti dari Gunungkidul, Elisha Orcarus Allasso soko Toli-toli, Iin Kaligesing Kulonprogo, Tatin Lestari Handayani soko Kulonprogo, Mbak Ayu Purwalestari soko Bantul, Neti Sulandari soko Sleman, dan Ibu Prastiwi,”jelasnya.

Selanjutnya, salah satu bintang tamu dalam wayangan tersebut, Elisha Orcarus Allasso tampil untuk menyanyikan tembang yang direquest.

Sebagai informasi, Sinden Elisha Orcarus Allasso belakangan meramaikan dunia perwayangan Indonesia karena keunikannya, Elisa Orcarus adalah Sinden yang kerap tampil bersama dengan dalang Ki Seno Nugroho, dan Elisha ini sangat mencuri perhatian karena keunikan dan skillnya.

Sebelum nembang, Elisha dengan logat khasnya tampil cukup menghibur masyarakat yang menontonnya. Salah satunya saat mengucapkan angka 275 dalam HUT Pacitan.

“Sugeng Ambal Warsa kagem Pacitan kalih 275. Harapan mugi2 Pacitan saget adm ayem tentrem, dan semakin dikenal masyarakat luas karena ini adalah Paradise of java,”kata sinden berdarah Venezuela ini.

Sinden Elisha Orcarus Allasso saat menghibur masyarakat Pacitan. (Foto: Tangkapan layar Youtube Pemkab Pacitan)

Terkesan dengan keindahan Pacitan, Elisha yang merupakan alumni S1 Pedalangan ISI DI Yogyakarta ini ingin berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Pacitan yang cukup terkenal.

“Kulo badhe teng Pantai Teleng Ria, Pantai Klayar, Pantai Srau, Soge, Sruni, besok mau kesana, ada sungai yang lagi hits di Instagram juga, akan kesana ke Sungai Maron,”kata Elisha.

Dalam kesempatan tersebut, juga turut hadir Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, Ketua Tim Penggerak PKK Luky Tribaskorowati Indartato, Ketua Komisi II DPRD Pacitan Ronny Wahyono, Sekda Heru Wiwoho dan segenap anggota Forkopimda Pacitan.

No More Posts Available.

No more pages to load.