Dua Hari Hilang, Masduki Kalipelus Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Upaya pencarian nelayan hilang atas nama Masduki (34) warga RT/RW 01/V, Dusun Bibit, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung pada Selasa (20/11/2018) sore lalu akhirnya membuahkan hasil.

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan Masduki dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (22/11/2018) di perairan Pantai Gedangan dan Pantai Pikatan Desa Kalipelus Kecamatan Kebonagung.

Informasi yang diperoleh Pacitanku.com dari tim SAR, setelah pada Rabu (21/11/2017) pencarian nihil, pencarian dilanjutkan pada Kamis (22/11/2018) pagi mulai pukul 06.00 WIB dengan sektor pencarian diperlebar.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan mekanisme pencarian dimulai dari pantai Gedangan melakukan penyisiran di pingir – pingir pantai menuju pantai Pangasan.

Sekitar pukul 07.45 WIB, seorang nelayan yang tergabung dalam tim pencarian bersama masyarakat melihat korban terapung di laut, dan langsung menghubungi Kades, Babinsa dan Babinkamtipnas setempat.

Selanjutnya babinsa melakukan koordinasi dengan pihak Basarnas. Pada pukul 09.00 WIB, kapal Politek dari Dinsos yang bermuat 7 Orang ABK dari pelabuhan Tamperan meluncur ke tempat terapungnya lokasi korban di sekitaran pantai pikatan. kemudian, setelah 1 jam sampai di tempat melanjutkan evakuasi pengangkatan mayat ke kapal.

Kamis pagi pukul10.00 WIB, kapal yang bermuatan 7 orang ABK berhasil mengevakuasi korban ke kapal dan melaksanakan perjalanan menuju ke pelabuhan Tamperan.

Jenazah Masduki kemudian dilanjutkan evakuasi ke RSUD dr Darsono Pacitan untuk di laksanakan otopsi.

Sebelumnya diberitakan di Pacitanku.com, Duki hilang saat melaut di perairan Pantai Pangasan, di kawasan tersebut pada Selasa (20/11/2018) sore lalu.

Informasi yang dihimpun Pacitanku.com dari Tim Search and Rescue (SAR), hilangnya Masduki berawal saat dirinya pergi hendak memasang rendet.

Diketahui, Duki berada di tebing karang pantai di kawasan tersebut. Namun sesaat, dirinya dikabarkan hilang sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Operasi SAR terdiri dari, TNI-AL, TNI AD, Badan SAR Nasional Pos Trenggalek, SAR Linmas Satpol-PP, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca) Kebonagung, Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) Pacitan.

Turut dalam pencarian juga Polisi Air dan Udara (Polairud), Dinas Perikanan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pacitan, Rescue RAPI Pacitan, SAR MTA.

Kemudian juga Core ORARI Lokal Pacitan, Kelompok Masyarakat Pengawas(Pokmaswas), Kepala Desa bersama perangkat desa, anggota Sat Linmas desa serta warga masyarakat. (SRW/RAPP002)