Pacitanku.com, SUDIMORO – Warga di Kecamatan Sudimoro mengeluhkan sejumlah permasalahan terhadap manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Jawa Timur yang terletak di Kecamatan Sudimoro. Keluhan warga tersebut disampaikan dalam mediasi dengan manajemen PLTU pada Rabu (10/1/2018) di Pendopo Kecamatan Sudimoro.
Imam, warga dan perwakilan dari Forum Komunikasi Masyarakat dan Pekerja Sudimoro mengapresiasi digelarnya pertemuan tersebut. Dia mengatakan salah satu permasalahan yang dialami warga Sudimoro adalah adanya limbah dan abu dari PLTU yang menimbulkan dampak kesehatan, ekonomi dan sosial.
Senada dengan Imam, Sucipto yang juga dari Forum Komunikasi Masyarakat dan Pekerja Sudimoro mengatakan bahwa banyak masyarakat yang menyampaikankeluh kesah tentang keberadaan PLTU.
“Tidak ada petinggi PLTU maupun karyawan yang dari luar yang tinggal di Kecamatan Sudimoro sehingga mengakibatkan kesenjangan sosial dan ekonomi, banyaknya pekerja yang dari luar sehingga masyarakat Kecamatan Sudimoro merasa tidak diperhatikan, contohnya pekerja cleaning service mendatangkan dari Surabaya, semoga bapak General Manager yang baru bisa merubah situasi dan kondisi ini,”katanya.
Sementara, Tumardi, Kepala Desa Sukorejo mengungkapkan bahwa persoalan limbah PLTU yang berdampak langsung ke masyarakat sekitar agar di kelola sebaik-baiknya.
“Terkait persoalan tenaga kerja, masih banyak pengangguran di Desa kami agar dapatnya diperhatikan. Setidaknya ada pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan,”katanya.
Sementara, Suyono, Kades Sumberejo juga mengungkapkan hal yang sama. Dia mengungkapkan bahwa jangan ada diskriminasi dalam perekrutan tenaga kerja.
“Kuota tenaga kerja ring satu supaya diperhatikan, bila tenaga kerja kami belum memenuhi syarat mohon diberikan pelatihan, kami juga menyoroti abrasi terumbu karang yang ada di pantai Daki mohon diperhatikan agar keindahan pantai di Desa Sumberejo tidak musnah,”ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari PLTU, yakni General Manager Didik berharap ada masukan dan komunikasi lebih intensif dengan pihaknya. Namun demikian, saat ini pihaknya belum bisa menjawab permasalahan yang disampaikan oleh warga setempat. “Kami akan koordinasikan dengan Bapak Camat tentang pekerja tersebut,”katanya.
Sementara, salah satu perwakilan PLTU lain, Tri mengatakan bahwa terkait persoalan limbah, pada tahun 2016 lalu pihaknya juga sudah memberikan bantuan kesehatan untuk warga. Namun dia berharap juga agar Camat Sudimoro megupayakan pengelolaan limbah secara lebih bagus.
Tak hanya itu, Tri mengatakan bahwa ada penerangan jalan yang sudah dijalankan.Terkait perekrutan karyawan, kami selalu berkoordinasi dengan bapak Camat dan Kepala Desa,”ujarnya.
Perwakilan PLTU lainnya, Bob dan Wawan juga menyebut bahwa pihaknya juga telah mengupayakan prioritas warga ring satu dan ring dua untuk perekrutan karyawan. “Pelatihan sudah sering kita lakukan baik di Jogja Surabaya, dan kami utamakan warga ring satu dan ring dua,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapten Inf Dadut S, Pasi Intel Kodim 0801 Pacitan berharap ditemukan solusi agar tercipta suasana yang kondusif.“Ada masalah pasti ada solusinya, harapan kami agar ditingkatkan komunikasi agar tercipta situasi yang kondusif,”katanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Suhariyanto, Kepala Kesbangpol Pacitan, Supardiyanto Kepala Satpol PP Pacitan, Wawan Pujiatmoko Camat Sudimoro, AKP Sunarya Kapolsek Sudimoro dan warga setempat. (Wahyu/RAPP002)
