Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus melakukan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) hingga ke tingkat desa di Pacitan.
“Disdukcapil Pacitan saat ini melakukan jemput bola dengan melakukan perekaman ke Desa – desa dengan harapan target di Pacitan bisa terpenuhi pada saat pelaksanaan pemilu tahun 2019, “kata Kepala Bidang Administrasi Kependudukan Disdukcapil Djohan Perwiranto saat Sosialisasi Tatap Muka Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018, Rabu (27/12/2017) di Hotel Srikandi Pacitan.
Lebih lanjut, Djohan menuturkan bahwa untuk Pemungutan Suara pada Pemilu 2019, masyarakat wajib menggunakan KTP-el. Sehingga dia meminta Partai Politik membantu sosialisasi perekaman KTP-el kepada masyarakat Pacitan.
“Kami harapkan kepada teman teman dari Parpol untuk ikut mensosialaisaikan kepada masyarakat agar melakukan perekaman sehingga target pada saat pemilihan umum dapat tercapai, apabila sudah perekaman Didukcapil bisa mengeluarkan surat keterangan,”ungkapnya.
Kendala saat ini, kata Djohan, banyak data orang meninggal tetapi masih belum di coret karena belum ada surat kematian.
“Dan surat kematian yang paling berhak mengajukan surat permohonan adalah ketua RT karena data yang paling valid dan mengenal penduduknya,”tegasnya.
Sementara, permasalahan lain, kata Djohan, saat ini masyarakat menganggap bahwa mengurus KTP itu sangat sulit dan cenderung tidak mau mengurus karena tidak langsung jadi bahkan sampai satu tahun.
“Bukan dari Disdukcapil, tapi permasalahan utamanya salah satunya adalah bahwa pengadaan blangko KTP-el oleh Kemendagri yang harus mendatangkan dari Jerman,”pungkasnya. (Wahyu/RAPP002)
