Pacitanku.com, TULAKAN – Pencarian lanjutan dua korban bencana alam tanah longsor di RT/RW 3/XIII Dusun Dusun Gemah Desa Ketro Tulakan hingga Senin (4/12/2017) akhirnya membuahkan hasil.
Pencarian korban tanah longsor yang diketahui bernama Sirto (70) warga RT/RW 3/XIII Dusun Dusun Gemah Desa Ketro Tulakan dan istrinya Sipon (65) warga Dusun Gemah Desa Ketro Tulakan tersebut akhirnya selesai. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Resor Pacitan Ajun Komisaris Besar Polisi Setyo K Heriyatno, dalam keterangannya usai memantau proses evakuasi di kawasan tersebut apresiasi atas keberhasilan mengevakuasi kedua korban tanah longsor tersebut.
“Terimakasih rekan-rekan semua semoga kerja keras rekan-rekan bernilai ibadah,”katanya.
Sementara, Lasno yang merupakan anak Sipon dan Setro juga mengapresiasi kerja keras tim Search an Rescue (SAR) gabungan sehingga berhasil menemukan dua korban tersebut. Selanjutnya kedua jenazah tersebut dimandikan dan dikafani untuk kemudian dimakamkan.
Pencarian tersebut dilakukan oleh gabungan TNI dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), dari Batalyon 511, polsek Madiun kota dan pimpin langsung oleh AKP waluyo Polsek Tulakan dan kolonel Infantri Bambang dari Koramil Tulakan dan di bantu oleh masyarakat sekitar.
Sebelumnya, tim SAR terkendala pencarian dua korban yang tertimbun bersama puluhan ekor kambingnya tersebut. Sampai Minggu sore, tim evakuasi belum juga menemukan korban ,hal ini di karenakan rumah korban tertutup batu batu berukuran besar. Sedangkan tim menggunakan alat manual karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi terjadinya bencana.
Selain dua korban, dilaporkan bahwa bencana alam tanah longsor di kawasan tersebut menutup akses jalan menuju Juruk Bangkong dan sempat mengisolir sekitar 15 kepala keluarga.
Pada pencarian hari Minggu (3/12/2017) kemarin, tim SAR gabungan bersama warga berhasil menemukan jenazah seorang korban tanah longsor atas nama Tumadi (77) warga RT/RW 3/I, Dusun Krajan, Desa Mlati Arjosari. Tumadi ditemukan pada Minggu (3/12/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dengan ditemukannya Sipon dan Sirto, jumlah korban meninggal dunia yang ditemukan sejumlah 22 dari total 25 korban jiwa dalam peristiwa bencana alam tanah longsor dan banjir di Pacitan.
Ini data korban bencana alam Pacitan
Korban Banjir Meninggal Dunia
- Maryati (55) warga Desa Kayen, Pacitan
- Mudjiono (57) warga Desa Sukoharjo, Pacitan
- Mislan (56) warga RT/RW 04/II Dusun Winongan, Desa Sirnoboyo Pacitan
- Amri Suhastomo (25) warga Kelurahan Bangunsari, Pacitan
- Eko Susono (34) warga Kecamatan Wlingi, Blitar
Korban Banjir Belum Ditemukan
- Bonatin, (50), warga Dusun Grigak, Desa Kemuning Tegalombo
Korban Tanah Longsor Meninggal Dunia
- Darto, warga RT/RW 2/III Dusun Mujing Desa Sanggrahan Kebonagung
- Temu (57) warga RT/RW 02/VII Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kebonagung
- Siti Kamilah (22) warga RT/RW 02/VII Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kebonagung
- Parno (73) warga Dusun Duren RT 03/VI Desa Klesem, Kebonagung
- Rozak (17) warga Dusun Duren RT 03/VI Desa Klesem, Kebonagung
- Kasih (70) warga Dusun Duren RT 03/VI Desa Klesem, Kebonagung
- Suginem (68) warga Dusun Ngaren Desa Sanggrahan, Kebonagung
- Fitri (3) warga RT/RW 02/VII Dusun Blimbing Desa Klesem, Kebonagung
- Sutirah (74) warga RT/RW 03/VIII Dusun Wonokeso Desa Losari, Tulakan
- Satiman (65) warga Dusun Penggung Desa Penggung, Nawangan
- Tumadi (77) warga RT/RW 3/I, Dusun Krajan, Desa Mlati Arjosari
- Hero Nyoto Raharjo (53) RT/RW 03/VI Dusun Sibu, Desa Hargosari Tirtomoyo Wonogiri
- Siti Khuzaimah, (27) warga RT/RW 01/II Dusun Krajan Desa Karangrejo Arjosari
- Katemi warga RT/RW 2/III Dusun Mujing Desa Sanggrahan Kebonagung
- Sirto (70) warga RT/RW 3/XIII Dusun Dusun Gemah Desa Ketro Tulakan
- Sipon (65) warga Dusun Gemah Desa Ketro Tulakan
Korban Tanah Longsor Belum Ditemukan
- Sukesi (41) warga Dusun Duren RT 03/VI Desa Klesem Kebonagung
- Yusuf (61) warga Dusun Mantenan Desa Sidomulyo Kebonagung
- Inem (60) warga Dusun Mantenan Desa Sidomulyo Kebonagung
(RAPP002)